Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Maluku Utara (Malut) menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp10 miliar untuk membangun Gereja Imanuel Gamsungi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang terbakar pada Februari 2021.
"Kami akan terus membantu dan mendukung pembangunan sarana ibadah di Halut, sebagai bentuk keprihatinan atas terbakarnya pusat GMIH di Pulau Halmahera," kata Pemilik PT NHM, Hi Robert Nitijudowachjo dihubungi dari Ternate, Senin.
Dia menegaskan kepada Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi, meskipun baru setahun beroperasi dan bergerak dalam bidang pertambangan emas di Halut, NHM sudah menghasilkan emas hingga triliunan, sehingga andil NHM harus terlibat dalam musibah kebakaran gereja pusat ini.
Musibah Gereja Pusat GMIH yang terbakar pada Februari 2021 mendapat respond positif dari pemilik NHM Hi Robert Nitijudowachjo.
Hal ini berdasarkan pertemuan antara Hi Robert dengan petinggi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), diantaranya. Plt. Bupati Yudihart Noya, Ketua Sinode GMIH Demianus Ice, Kapolres Halut AKBP. Priyo Utomo, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. I Putu Witharsana Eka Putra dan sejumlah pimpinan OPD di lokasi gedung gereja yang terbakar.
"Perusahaan tambang penghasil emas besar yang ada di daerah telah menghasilkan produk emas yang banyak dan hasilnya juga telah disetor ke negara kurang lebih Rp7 triliun lebih dan royalty, Kami tentunya harus melihat ini dan siap membantu pembangunan gereja. Saya sendiri sangat sedih melihat musibah yang dialami atas kebakaran gereja dan telah siapkan secukupnya dan kami start secukupnya sebesar Rp10 milyar, kalau masih nanti diminta," katanya.
Selain itu, karyawan saya banyak juga nasrani dan muslim, sehingga komitmen kebersamaan sangat penting dengan saling membantu antar umat beragama, agar pembangunan gereja Gamsungi dipastikan akan selesai secepatnya. Jika cepat maka, paling lama 1 tahun sudah selesai.
Sementara itu, Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi Pdt. Ester Flory mengatakan, mewakili seluruh jemaat gereja Imanuel Gamsungi, dirinya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak PT NHM dan terlebih khusus kepada Hi Robert yang telah membantu jemaat dalam kesulitan ini.
Kunjungan ini merupakan langkah tindak lanjut Hi. Robert atas komunikasi yang telah dibangun sebelumnya, untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada PT NHM dalam membantu pembangunan gereja yang merupakan tempat peribadatan umat kristiani, di mana seluruh kebutuhan akan dibiayai PT NHM dan dilakukan pembangunan hingga selesai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami akan terus membantu dan mendukung pembangunan sarana ibadah di Halut, sebagai bentuk keprihatinan atas terbakarnya pusat GMIH di Pulau Halmahera," kata Pemilik PT NHM, Hi Robert Nitijudowachjo dihubungi dari Ternate, Senin.
Dia menegaskan kepada Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi, meskipun baru setahun beroperasi dan bergerak dalam bidang pertambangan emas di Halut, NHM sudah menghasilkan emas hingga triliunan, sehingga andil NHM harus terlibat dalam musibah kebakaran gereja pusat ini.
Musibah Gereja Pusat GMIH yang terbakar pada Februari 2021 mendapat respond positif dari pemilik NHM Hi Robert Nitijudowachjo.
Hal ini berdasarkan pertemuan antara Hi Robert dengan petinggi di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), diantaranya. Plt. Bupati Yudihart Noya, Ketua Sinode GMIH Demianus Ice, Kapolres Halut AKBP. Priyo Utomo, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf. I Putu Witharsana Eka Putra dan sejumlah pimpinan OPD di lokasi gedung gereja yang terbakar.
"Perusahaan tambang penghasil emas besar yang ada di daerah telah menghasilkan produk emas yang banyak dan hasilnya juga telah disetor ke negara kurang lebih Rp7 triliun lebih dan royalty, Kami tentunya harus melihat ini dan siap membantu pembangunan gereja. Saya sendiri sangat sedih melihat musibah yang dialami atas kebakaran gereja dan telah siapkan secukupnya dan kami start secukupnya sebesar Rp10 milyar, kalau masih nanti diminta," katanya.
Selain itu, karyawan saya banyak juga nasrani dan muslim, sehingga komitmen kebersamaan sangat penting dengan saling membantu antar umat beragama, agar pembangunan gereja Gamsungi dipastikan akan selesai secepatnya. Jika cepat maka, paling lama 1 tahun sudah selesai.
Sementara itu, Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi Pdt. Ester Flory mengatakan, mewakili seluruh jemaat gereja Imanuel Gamsungi, dirinya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak PT NHM dan terlebih khusus kepada Hi Robert yang telah membantu jemaat dalam kesulitan ini.
Kunjungan ini merupakan langkah tindak lanjut Hi. Robert atas komunikasi yang telah dibangun sebelumnya, untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada PT NHM dalam membantu pembangunan gereja yang merupakan tempat peribadatan umat kristiani, di mana seluruh kebutuhan akan dibiayai PT NHM dan dilakukan pembangunan hingga selesai.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021