Kepolisian Daerah (Polda)  Maluku Utara (Malut) dan jajaran menyatakan, hingga 10 Maret 2020, berdasarkan data dari Dit Binmas sudah terbentuk 103 Kampung Tangguh yang tersebar di daerah ini. 

"Iya benar, sudah 103 kampung tangguh yang terbentuk, dengan rincian Polres Ternate sebanyak 11 , Polres Tidore (empat) , Polres Halbar (delapan) , Polres Halut (delapan) , Polres Haltim (20) , Polres Halteng (lima) ,  Polres Halsel (32 , Polres Morotai (lima) dan Polres sula 10," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rodjikan di Ternate, Rabu.

Dia menyampaikan, apresiasi atas upaya para Kapolres yang telah menggerakan seluruh komponen tiga pilar  serta masyarakat dalam membentuk dan membangun kampung tangguh, sehingga jumlahnya terus bertambah..

"Saya harapkan mampu menjadi pelopor dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dengan  mengedepankan kedisplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dan  penguatan  ekonomi   di setiap kampung tangguh,  karena hal tersebut akan berdampak pada pemulihan  ekonomi nasional," ujar Adip. 

Sebelumnya, Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin, mengemukakan, kampung tangguh mengalami penambahan yang signifikan.

Dia juga menyampaikan dengan bertambahnya jumlah kampung tangguh yang mengikuti lomba,  maka semakin baik dalam menekan penyebaran COVID-19 serta percepatan pmulihan ekonomi di Malut.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021