Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya membangun keluarga yang tangguh dalam menghadapi bencana demi menjalankan tindakan mitigasi bencana.
"Kegiatan ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Sadali Ie di Ambon, Kamis.
Hal itu dikatakannya dalam kegiatan sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana di Kota Ambon.
Menurut Sekda, Provinsi Maluku berada pada kontradiksi antara keindahan alam Maluku dengan potensi ancaman bencana yang kompleks, termasuk bencana geologi dan hidrometeorologi.
"Jadi meskipun alamnya indah, namun ancaman bencana juga bisa datang kapan saja," kata dia.
Ia pun mengingatkan tentang sejarah bencana di Maluku, termasuk gempa bumi besar dan tsunami yang pernah melanda wilayah ini pada beberapa tahun yang lalu.
"Ibaratnya ada pernyataan bahwa perang itu mungkin namun bencana itu pasti, jadi ketangguhan keluarga juga harus ditingkatkan dalam menghadapi bencana," tuturnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survei di Jepang yang menunjukkan bahwa keselamatan individu dalam bencana dimulai dari kesiapsiagaan diri sendiri dan keluarga.
"Untuk itu mari bersama-sama menjadi agen informasi dalam menyebarkan pengetahuan tentang penanganan bencana kepada tetangga dan komunitas," katanya.
Dalam acara ini, sekda juga memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan peserta, khususnya para ibu rumah tangga yang menjadi motor keluarga dalam upaya membangun kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana. Sosialisasi ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Ambon, tetapi juga akan dilanjutkan di kabupaten lainnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi warga diimbau untuk mewaspadai bencana yang terjadi saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa.
Warga kota juga bisa melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, atau mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: AMBON(spasi)ISI PESAN.
Pemprov Maluku edukasi masyarakat bangun keluarga tangguh bencana
Kamis, 31 Agustus 2023 22:18 WIB