Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) bersama Pemkot Tidore Kepulauan siap menuntaskan infrastruktur dalam mendukung pelaksanaan Sail Tidore pada September 2021.
"Untuk titik fokus dalam menyiapkan infrastruktur Sail Tidore 2021, akan dibenahi berbagai titik mulai dari lokasi puncak Sail Tidore seperti pantai Tugulufa, kawasan-kawasan kota yang menjadi tempat berlangsungnya acara, karena tempat itulah yang perlu diprioritaskan," kata Ketua DPRD Kota Tikep Ahmad Ishak dihubungi dari Ternate, Kamis.
Selain itu, sejumlah sarana infrastruktur yang akan dibenahi seperti di Gurabunga, pelabuhan Rum, dan pulau Maitara, jadi sejumlah rangkain Sail Tidore itu, salah satunya infrastruktur perlu didukung secara baik.
Dia menyatakan, sesuai hasil pertemuan antara DPRD Kota Tidore Kepulauan bersama panitia Provinsi Malut dan panitia Kota Tidore dengan tujuan memantapkan kesiapan pembangunan infrastruktur menjelang Sail Tidore.
Dalam pembicaraan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, DPRD menanyakan sejauh mana panitia Provinsi Malut dan panitia lokal, khususnya Tidore dalam menyelenggarakan kegiatan Sail Tidore pada bulan September mendatang.
Sedangkan, berdasarkan laporan dalam pertemuan dengan panitia, infrastruktur mana saja yang perlu disiapkan demi melancarkan Sail. Tetapi, sebagian laporan tersebut sudah disiapkan dari panitia Provinsi.
"Rencana sudah tersusun secara baik, namun kita butuh dukungan dari Balai Provinsi dan Kementerian. Yang pasti, kesepakatan DPRD dan panitia di daerah ini, mengawal panitia serta mengawal Balai Prasarana Permukiman Wilayah Malut serta Pemerintah pusat untuk memunculkan dana demi menunjang kegiatan Sail Tidore," katanya.
Olehnya itu, dia meminta agar panitia Pemprov Malut maupun Pemkot Tikep untuk terus bersinergi agar seluruh infrastruktur Sail dituntaskan sebelum pelaksanaan Sail Tidore 2021.
Selain itu, saat ini pelaksanaan Sail Tidore terkendala di soal pembiayaan dan kalaupun tidak dipenuhi, maka infrastruktur tidak bisa diselesaikan, karena waktunya sangat singkat.
Dari sisi lain, Gurabunga pihak panitia akan melakukan penanaman pohon pala dan cengkih, salah satunya kekhasaan daerah ini sebagai pusat rempah dunia di waktu kedatanag bangsa Spanyol dan Portugis di Tidore.
Menurut Ahmad, pengamatan DPRD terkait dengan area di pantai Tugulufa itu, tentunya ada sekitaran 4000 orang lebih yang hadir dalam menyaksikan Sail Tidore. Maka dari itu, ruang terbuka itulah perlu diperhatikan.
Sebab, ruang terbuka di pantai Tugulufa itu ada anggaran yang dialokasikan sebesar Rp5 miliar yang disiapkan dari Dinas PU Kota Tikep untuk penataan pantai Tugulufa dalam Sail Tidore dan ruang inilah yang perlu disediakan demi menampung jumlah orang yang hadir nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk titik fokus dalam menyiapkan infrastruktur Sail Tidore 2021, akan dibenahi berbagai titik mulai dari lokasi puncak Sail Tidore seperti pantai Tugulufa, kawasan-kawasan kota yang menjadi tempat berlangsungnya acara, karena tempat itulah yang perlu diprioritaskan," kata Ketua DPRD Kota Tikep Ahmad Ishak dihubungi dari Ternate, Kamis.
Selain itu, sejumlah sarana infrastruktur yang akan dibenahi seperti di Gurabunga, pelabuhan Rum, dan pulau Maitara, jadi sejumlah rangkain Sail Tidore itu, salah satunya infrastruktur perlu didukung secara baik.
Dia menyatakan, sesuai hasil pertemuan antara DPRD Kota Tidore Kepulauan bersama panitia Provinsi Malut dan panitia Kota Tidore dengan tujuan memantapkan kesiapan pembangunan infrastruktur menjelang Sail Tidore.
Dalam pembicaraan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut, DPRD menanyakan sejauh mana panitia Provinsi Malut dan panitia lokal, khususnya Tidore dalam menyelenggarakan kegiatan Sail Tidore pada bulan September mendatang.
Sedangkan, berdasarkan laporan dalam pertemuan dengan panitia, infrastruktur mana saja yang perlu disiapkan demi melancarkan Sail. Tetapi, sebagian laporan tersebut sudah disiapkan dari panitia Provinsi.
"Rencana sudah tersusun secara baik, namun kita butuh dukungan dari Balai Provinsi dan Kementerian. Yang pasti, kesepakatan DPRD dan panitia di daerah ini, mengawal panitia serta mengawal Balai Prasarana Permukiman Wilayah Malut serta Pemerintah pusat untuk memunculkan dana demi menunjang kegiatan Sail Tidore," katanya.
Olehnya itu, dia meminta agar panitia Pemprov Malut maupun Pemkot Tikep untuk terus bersinergi agar seluruh infrastruktur Sail dituntaskan sebelum pelaksanaan Sail Tidore 2021.
Selain itu, saat ini pelaksanaan Sail Tidore terkendala di soal pembiayaan dan kalaupun tidak dipenuhi, maka infrastruktur tidak bisa diselesaikan, karena waktunya sangat singkat.
Dari sisi lain, Gurabunga pihak panitia akan melakukan penanaman pohon pala dan cengkih, salah satunya kekhasaan daerah ini sebagai pusat rempah dunia di waktu kedatanag bangsa Spanyol dan Portugis di Tidore.
Menurut Ahmad, pengamatan DPRD terkait dengan area di pantai Tugulufa itu, tentunya ada sekitaran 4000 orang lebih yang hadir dalam menyaksikan Sail Tidore. Maka dari itu, ruang terbuka itulah perlu diperhatikan.
Sebab, ruang terbuka di pantai Tugulufa itu ada anggaran yang dialokasikan sebesar Rp5 miliar yang disiapkan dari Dinas PU Kota Tikep untuk penataan pantai Tugulufa dalam Sail Tidore dan ruang inilah yang perlu disediakan demi menampung jumlah orang yang hadir nanti.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021