Sedikitnya 3.464 tenaga pendidik di Kota Ambon Provinsi Maluku telah menjalani vaksinasi COVID-19 tahap dua yang dimulai 9 hingga 20 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon Sabtu menyatakan, ribuan tenaga pendidik telah menjalani vaksinasi adalah guru PAUD dan TK sebanyak 400 orang, SD 2.014 dan tenaga dosen sebanyak 1.050 orang.
"Vaksinasi massal bagi petugas pelayanan publik 9- 20 Maret 2021, dimulai dengan guru Paud dan TK, dilanjutkan guru SD di Sporthall Karang Panjang, sedangkan dosen dilakukan di auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, " katanya.
Pihaknya kata Wendy telah mendata sebanyak 5.100 tenaga pendidik tingkat Paud - SMA sederajat untuk menjalani vaksinasi.
Data guru TK dan PAUD sebanyak 615, SD 3.000, SMP 1.400 dan SMA sederajat sebanyak 1.000 orang.
Sedangkan data tenaga dosen menyesuaikan data dari Unpatti dan dilanjutkan universitas negeri dan swasta lainnya di Kota Ambon.
"Tahap dua vaksinasi untuk petugas pelayanan publik ditargetkan untuk 6.000 tenaga pendidik," katanya.
Setelah divaksinasi pertama, para tenaga pendidikan kembali akan mendapatkan vaksinasi kedua setelah 14 hari.
"Kegiatan vaksinasi bagi tenaga pendidik fokus di satu lokasi, guna memudahkan para guru datang menerima vaksinasi tahap pertama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon Sabtu menyatakan, ribuan tenaga pendidik telah menjalani vaksinasi adalah guru PAUD dan TK sebanyak 400 orang, SD 2.014 dan tenaga dosen sebanyak 1.050 orang.
"Vaksinasi massal bagi petugas pelayanan publik 9- 20 Maret 2021, dimulai dengan guru Paud dan TK, dilanjutkan guru SD di Sporthall Karang Panjang, sedangkan dosen dilakukan di auditorium Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, " katanya.
Pihaknya kata Wendy telah mendata sebanyak 5.100 tenaga pendidik tingkat Paud - SMA sederajat untuk menjalani vaksinasi.
Data guru TK dan PAUD sebanyak 615, SD 3.000, SMP 1.400 dan SMA sederajat sebanyak 1.000 orang.
Sedangkan data tenaga dosen menyesuaikan data dari Unpatti dan dilanjutkan universitas negeri dan swasta lainnya di Kota Ambon.
"Tahap dua vaksinasi untuk petugas pelayanan publik ditargetkan untuk 6.000 tenaga pendidik," katanya.
Setelah divaksinasi pertama, para tenaga pendidikan kembali akan mendapatkan vaksinasi kedua setelah 14 hari.
"Kegiatan vaksinasi bagi tenaga pendidik fokus di satu lokasi, guna memudahkan para guru datang menerima vaksinasi tahap pertama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021