Masyarakat Desa Lurang, Desa Uhak, dan Kampung Baru di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku mendapatkan layanan penyediaan air layak minum dari perusahaan tambang PT. Batutua Kharisma Permai (BKP) dan Batutua Tembaga Raya (BTR).
"Hidup sehat antara lain bermula dari mengonsumsi air minum yang baik, dan beruntunglah masyarakat di tiga desa ini sebab PT. BKP-BTR telah menyediakan sarana air minum yang layak," kata Humas BKP-BTR, Dino Musida yang dihubungi dari Ambon, Sabtu.
Perusahaan pertambangan dan produksi tembaga tersebut sudah sejak lama menyediakan fasilitas reverse osmosis (RO) di desa dan kampung yang berada dalam lingkar tambang tersebut.
Dikatakan, masyarakat di sana dapat mengambil air siap minum setiap saat dan gratis.
Biasanya masyarakat datang dengan sepeda motor sambil membawa galon, jerigen atau botol-botol berukuran besar untuk kebutuhan setiap hari.
Menurut watercare.com, Air RO memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh sehingga teknologi RO menjadi pilihan.
RO merupakan air yang dihasilkan dari sistem penyaringan air dengan daya saring tinggi yang tidak hanya mampu menjernihkan, tetapi juga menyaring molekul besar sehingga menghasilkan air yang aman dikonsumsi.
PT. BKP-BTR yang merupakan anak perusahaan Merdeka Copper Gold ini mengalirkan air dari mata air di hulu bukit Lerokis ke RO untuk Desa Lurang dan Kampung Baru dan sumber airnya sama dengan yang digunakan camp para karyawan.
Sedangkan untuk RO Desa Uhak berasal dari sungai Parupu.
Selain itu, bagian maintenance PT. BKP-BTR senatiasa melakukan pemeliharaan sarana RO, sedangkan bagian pengelola lingkungan hidup secara rutin mengambil sampel air dari masing-masing RO untuk diperiksa agar kelayakan dan mutu airnya tetap terjamin kesehatannya.
PT. -BTR berharap masyarakat dapat bersama-sama memanfaat dan memelihara sarana RO tersebut.
Humas PT. Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya Dino Musida mengatakan, sejak lama perusahaan telah menyediakan fasilitas reverse osmosis di desa dan kampung yang berada dalam lingkar tambang BKP-BTR tersebut untuk mendapatkan air minum yang layak. (27/3) (daniel leonard)
