Kepala Perum Bulog Divre Maluku, Muhammad Taufiq, mengatakan stok beras Bulog Maluku hingga kini masih dalam posisi aman yakni sebanyak 11.000 ton dan bisa mengisi permintaan pasar hingga lima bulan ke depan.

"Rinciannya, yang ada sekarang ini sebanyak 8.000 ton terdapat di gudang Bulog Maluku dan Maluku Utara, sedangkan 3.000 ton lainnya akan didatangkan dari Jawa Timur," ujarnya di Ambon, Senin.

Karena itu, kata dia, masyarakat di Maluku dan Maluku Utara tidak perlu takut menghadapi bulan suci Ramadhan, sebab stok beras cukup aman dan tersedia di gudang milik Bulog Maluku di Kota Ambon dan Kota Ternate.

Muhammad Taufiq mengatakan, selain beras, stok kebutuhan pokok masyarakat lainnya yang ada di gudang Bulog Maluku sekarang yakni gula pasir, tepung terigu, dan juga minyak goreng yang sementara menunggu pengiriman dari Kantor pusat.

"Kalau untuk gula pasir sendiri yang ada di gudang Bulog Kota Ambon sekarang ini tercatat sebanyak 180 ton, persediaannya cukup banyak," ujarnya.

Pokoknya sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan puasa Ramadan tetap tersedia dalam jumlah yang cukup.

Dia juga menjelaskan, menghadapi  bulan puasa, Bulog Maluku akan melakukan operasi pasar, dalam hal ini pengawasan dengan melibatkan instansi terkait seperti misal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku guna menjaga kestabilan harga.

Selain itu, Bulog Maluku juga siap mendukung instansi terkait yang akan melakukan kegiatan pasar murah menjelang hari raya nanti.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021