Satuan Tugas (Satgas)  Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara (Malut)  melakukan pengecekan keseriusan pemerintah daerah dan memberi apresiasi  terutama dalam penerapan protokol kesehatan (prokes)  di Kabupaten Pulau Taliabu.

"Kami mengapresiasi atas keseriusan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 dan hal ini harus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Malut, khususnya guna menerapkan hal yang sama dalam rangka mengakhiri penyebaran COVID-19 di tengah upaya vaksinasi massal yang saat ini mulai dilaksanakan secara bertahap," kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 Malut Kolonel Inf Wawan Subarjo dihubungi di Taliabu, Senin.

Wawan yang juga Kasrem 152/Babullah itu bersama Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Malut melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pulau Taliabu.

Pulau Taliabu  merupakan satu-satunya kabupaten di Malut yang masuk dalam zona hijau dan sampai saat ini tidak memiliki kasus aktif COVID-19.

Dalam kunjungan tim Satgas COVID-19 itu, diawali dengan peninjauan vaksinasi yang dilaksanakan di RSUD Taliabu dan Puskesmas Bobong yang saat ini menyasar TNI, Polri, ASN dan lansia.

Dalam kesempatan tersebut Pemkab Pulau Taliabu menyampaikan bahwa keterbatasan jumlah vaksin yang saat ini menjadi kendala, disamping itu antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin sangat tinggi.

"Namun dengan segala keterbatasan yang ada kami belum dapat akomodir dan persoalan tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi," katanya.

Kegiatan selanjutnya dilaksanakan pemantauan kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan terutama penggunaan masker.

Terpantau tingkat penggunaan masker oleh masyarakat di beberapa fasilitas publik seperti pasar, perbankan dan lokasi pusat perbelanjaan terbilang sangat baik.

Terpantau hanya satu atau dua yang tidak menggunakan masker dari sekian ratus masyarakat yang ada di lokasi tersebut. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pembagian masker.

Kegiatan kunjungan kerja di Taliabu ditutup dengan laporan dan paparan Asisten I Kabupaten Pulau Taliabu yang menyampaikan bahwa hingga saat ini Kabupaten Pulau Taliabu masih berstatus Zona Hijau hal tersebut menjadi indikator keseriusan pemerintah yang bersinergi bersama seluruh komponen dan masyarakat dalam menerapkan prokes.

Hal tersebut diawali dengan adanya laporan awal Pasien 01 terkonfirmasi COVID berasal dari Taliabu namun yang bersangkutan terpapar di Pulau Jawa dan belum sempat kembali ke Taliabu. 

Bercermin dari hal tersebut Pemda dan seluruh masyarakat berkomitmen bersama-sama menjaga daerah ini dari paparan penyebaran COVID-19, terutama penerapan prokes secara ketat di seluruh pintu masuk serta mempersyaratkan rapid test yang terkonfirmasi negatif apabila ingin masuk ke wilayah Taliabu.

Selain itu juga, kedisiplinan penggunaan masker maupun prokes lain menjadi kunci sukses keberhasilan Taliabu mempertahankan status zona hijau hingga saat ini.

Kasrem beserta rombongan antara lain Asisten I Gubernur Malut Idham Umasangaji, Karoops Polda Malut Kombes Pol Juwari, Kalak BPBD Prov. Malut, Perwakilan Kajati Malut, Perwakilan Kabinda Malut dan Kabid Kesehatan Prov. Malut beserta rombongan dari Korem 152/Babullah, BPBD Malut dan Sejumlah awak media.

Rombongan dengan menumpang KN SAR Pandudewanata bertolak dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Bobong di Taliabu.

Setiba di pelabuhan Bobong rombongan terlebih dahulu melaksanakan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh serta pemeriksaan hasil Rapid Test Antigen oleh petugas yang telah siap di pelabuhan, selanjutnya disambut oleh Asisten I Bupati Kepulauan Taliabu Drs Ahmad Salawane, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Taliabu Kuraisiya Marsaoly, S.Ag, para pimpinan SKPD Kepulauan Sula.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021