Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, melaksanakan program padat karya menindaklanjuti Instruksi Presiden Joko Widodo terkait percepatan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona di Ternate, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan ini atas perintah dari Menteri Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sehingga ditindak lanjut masing-masing daerah untuk melaksanakan program padat karya.
Ia menjelaskan sebanyak seratus peserta pekerja berasal dari masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, mereka diberikan pekerjaan seperti bakti sosial di antaranya membersihkan gorong-gorong dan membangun pagar yang berada di lingkungan kantor KSOP di kawasan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
Selain itu, kata dia, para peserta pekerja yang mengikuti program padat karya ini, mereka akan menerima upah sebesar Rp150 ribu per orang dan dilaksanakan selama dua hari,
“ Tujuan dari program padat karya ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara swakelola dan padat karya tunai ini, guna menekan jumlah pengangguran dan masyarakat miskin di daerah ini,” ujarnya.
Menurut Affan, akibat dari pandemi COVID-19 ini, masyarakat kehilangan pekerjaan, sehingga dengan adanya program padat karya ini, diharapkan dapat meringankan bebas mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia menyatakan, kegiatan program padat karya ini bukan hanya dilaksanakan di kantor KSOP Kelas II Ternate, tetapi juga akan digelar di kantor UPTD yang berada di sepuluh kabupaten dan kota sesuai intruksi dari Dirjen Perhubungan Laut.
“Kita berharap agar wabah pandemic COVID-19 ini segera berakhir, sehingga ekonomi di Tanah air bisa kembali normal,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Affan Tabona di Ternate, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan ini atas perintah dari Menteri Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sehingga ditindak lanjut masing-masing daerah untuk melaksanakan program padat karya.
Ia menjelaskan sebanyak seratus peserta pekerja berasal dari masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, mereka diberikan pekerjaan seperti bakti sosial di antaranya membersihkan gorong-gorong dan membangun pagar yang berada di lingkungan kantor KSOP di kawasan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
Selain itu, kata dia, para peserta pekerja yang mengikuti program padat karya ini, mereka akan menerima upah sebesar Rp150 ribu per orang dan dilaksanakan selama dua hari,
“ Tujuan dari program padat karya ini adalah untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara swakelola dan padat karya tunai ini, guna menekan jumlah pengangguran dan masyarakat miskin di daerah ini,” ujarnya.
Menurut Affan, akibat dari pandemi COVID-19 ini, masyarakat kehilangan pekerjaan, sehingga dengan adanya program padat karya ini, diharapkan dapat meringankan bebas mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia menyatakan, kegiatan program padat karya ini bukan hanya dilaksanakan di kantor KSOP Kelas II Ternate, tetapi juga akan digelar di kantor UPTD yang berada di sepuluh kabupaten dan kota sesuai intruksi dari Dirjen Perhubungan Laut.
“Kita berharap agar wabah pandemic COVID-19 ini segera berakhir, sehingga ekonomi di Tanah air bisa kembali normal,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021