Istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon untuk memeringati Hari Kartini Tahun 2021 bersama puluhan warga binaan, Rabu.

Widya Pratiwi mendatangi Lapas dengan ditemani Ketua Hipmi Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy. Widya menggunakan pakaian baju cele dan kain hitam yang dipadu dengan selendang motif tenun merah, sedangkan Jaqueline menggunakan baju cele putih dan kain merah.

Kehadiran keduanya untuk memberikan semangat agar kaum perempuan yang sedang dalam pembinaan lapas untuk terus berjuang dan berkarya demi masa depannya.

Didampingi Kepala Lapas Ellen M. Risakotta, istri Gubernur Maluku tersebut memberikan apresiasi kepada Hipmi Maluku atas prakarsanya untuk memeringati Hari Kartini bersama warga binaan.

Sebagai organisasi wirausaha, HIPMI dinilai telah menunjukkan kepedulian besar dalam membangun hubungan sosial kemasyarakatan, terutama memotivasi dan mendukung kaum wanita yang ada di Lapas Perempuan memperingati Hari Kartini," ujarnya.

Widya yang sebagai Ketua Tim Penggerak TP PKK Maluku menyatakan senang dapat bersilaturahmi bersama para warga binaan pemasyarakatan pada momen perayaan Hari Kartini.

kunjungan tersebut diharapkan menjadi penyambung harapan dan menambah semangat kaum perempuan untuk menjalani hari-hari mereka sebagai warga binaan.

Diharapkan warga binaan terus mengasah potensi dan bakat, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki agar dapat menghasilkan karya kreatif yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi bagi masyarakat.
istri Gubernur Maluku Widya Pratiwi (kiri) menyerahkan bingkisan dan tali asih kepada warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Ambon, saat menghadiri peringatan Hari kartini tahun 2021 di Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Rabu (21/4). (FOTO: HO/Humas Pemprov Maluku)

Dia menegaskan semangat perjuangan tokoh Raden Ajeng Kartini melalui ide dan gagasan, hendaknya menjadi pemantik semangat kaum perempuan di Tanah Air untuk terus berkarya pantang menyerah.

"Semangat yang dikobarkan RA Kartini harus ditiru perempuan masa kini. Perempuan harus maju, berjuang, mau berubah ke arah lebih baik untuk mengembangkan potensi demi mencapai cita-cita," ujarnya.

Istri Gubernur Murad Ismail juga menyerahkan bingkisan dan tali asih kepada warga binaan di Lapas Perempuan tersebut.

"Jangan dilihat nilainya. Harapan saya semoga bantuan ini dapat menjadi suntikan semangat untuk kita terus berkarya dan melanjutkan perjuangan hidup sebagai warga negara dan anggota masyarakat," katanya.

Kalapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen Risakotta mengaku kaget dengan kedatangan isteri Gubernur Maluku tersebut.

"Memang sebelumnya ada pemberitahuan, tetapi belum pasti waktunya. Kehadiran ibu Widya sangat mengagetkan kami termasuk warga binaan," katanya.

Dia mengakui, kaum perempuan yang menjadi warga binaan, turut antusias menyambut kunjungan istri Gubernur Maluku itu, dengan mempersiapkan tarian penyambutan, menyanyi hingga fashion show.

Di lapas tersebut terdapat 67 warga binaan, di mana 43 orang berstatus narapidana serta 24 orang tahanan, termasuk satu orang anak didik pemasyarakatan.

Pihaknya terus melakukan sejumlah rangkaian kegiatan termasuk latihan ketrampilan untuk menyemangati warga binaan menjalani rutinitasnya selama dalam masa penahanan.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021