Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) memprogramkan sejumlah kegiatan bakti sosial menyambut Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2021 berupa penanaman pohon, santunan anak yatim, dan buka puasa bersama sehingga tidak mau dicap sebagai pembuat keonaran.
"Diharapkan dengan hadirnya KSBSI di sini bisa mengubah image bahwa kami tidak mau dicap sebagai pembuat keonaran. Kami hadir sebagai unsur kolaborasi dengan aparat kepolisian," kata Presiden Dewan KSBSI, Elly Rosita Silaban di Ambon, Kamis.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, tidak mungkin Serikat Buruh bekerja sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.
Penjelasan Rosita disampaikan saat melakukan pertemuan dengan Kapolda Maluku irjen Pol Refdi Andri.
Dia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Maluku yang sudah menjalin kerja sama yang baik dengan KSBSI di Maluku selama ini.
Rosita menyebutkan, kerja sama yang baik antara KSBSI dan pihak Kepolisian di Maluku selama masa pandemi COVID - 19 seperti pembagian sembako, dan lain sebagainya akan dijadikan sebagai model acuan bagi daerah lainnya.
Sehingga polisi tidak saja berhadapan dengan masyarakat saat aksi demo dan sebagainya, tapi bisa dibuat dengan hal-hal positif seperti kerja sama yang terbangun di Maluku ini.
"Atas nama KSBSI kami juga ucapkan terima kasih kepada Polda Maluku atas kerja sama yang masif antara Kepolisian dan KSBSI. Kami akan menempatkan diri sebagai mitra yang bisa membantu bukan hanya membuat tuntutan-tuntutan yang tidak jelas tetapi bagaimana strategi kami berbeda dengan serikat buruh lain," ujarnya.
Sedangkan, Kapolda Irjen Pol Refdi Andri mengakui kalau selama ini pihaknya bersama perangkat dari KSBSI senantiasa menjalin silaturahmi dan kerja sama yang baik, dan sampai saat ini tidak terdapat hal-hal menonjol yang menjadi perhatian baik perangkat yang ada di pusat maupun daerah.
"Sudah ada informasi dari Intelijen, Binmas, dan Humas bahwa akan ada agenda dalam rangka 1 Mei , kami akan komunikasi juga dengan perangkat-perangkat KSBSI," katanya.
Selama Pandemi COVID-19 terjadi dari 2020, sampai saat ini terdapat banyak orang yang di PHK dan bukan saja di Maluku, tetapi juga di seluruh Indonesia, bahkan di dunia.
"Saya kira pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi untuk masyarakat. Dengan silaturahmi ini kita dapat menukar informasi dan hal yang sudah berjalan selama ini tetap ditingkatkan agar menjadi baik untuk ke depannya," tandas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Diharapkan dengan hadirnya KSBSI di sini bisa mengubah image bahwa kami tidak mau dicap sebagai pembuat keonaran. Kami hadir sebagai unsur kolaborasi dengan aparat kepolisian," kata Presiden Dewan KSBSI, Elly Rosita Silaban di Ambon, Kamis.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, tidak mungkin Serikat Buruh bekerja sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.
Penjelasan Rosita disampaikan saat melakukan pertemuan dengan Kapolda Maluku irjen Pol Refdi Andri.
Dia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polda Maluku yang sudah menjalin kerja sama yang baik dengan KSBSI di Maluku selama ini.
Rosita menyebutkan, kerja sama yang baik antara KSBSI dan pihak Kepolisian di Maluku selama masa pandemi COVID - 19 seperti pembagian sembako, dan lain sebagainya akan dijadikan sebagai model acuan bagi daerah lainnya.
Sehingga polisi tidak saja berhadapan dengan masyarakat saat aksi demo dan sebagainya, tapi bisa dibuat dengan hal-hal positif seperti kerja sama yang terbangun di Maluku ini.
"Atas nama KSBSI kami juga ucapkan terima kasih kepada Polda Maluku atas kerja sama yang masif antara Kepolisian dan KSBSI. Kami akan menempatkan diri sebagai mitra yang bisa membantu bukan hanya membuat tuntutan-tuntutan yang tidak jelas tetapi bagaimana strategi kami berbeda dengan serikat buruh lain," ujarnya.
Sedangkan, Kapolda Irjen Pol Refdi Andri mengakui kalau selama ini pihaknya bersama perangkat dari KSBSI senantiasa menjalin silaturahmi dan kerja sama yang baik, dan sampai saat ini tidak terdapat hal-hal menonjol yang menjadi perhatian baik perangkat yang ada di pusat maupun daerah.
"Sudah ada informasi dari Intelijen, Binmas, dan Humas bahwa akan ada agenda dalam rangka 1 Mei , kami akan komunikasi juga dengan perangkat-perangkat KSBSI," katanya.
Selama Pandemi COVID-19 terjadi dari 2020, sampai saat ini terdapat banyak orang yang di PHK dan bukan saja di Maluku, tetapi juga di seluruh Indonesia, bahkan di dunia.
"Saya kira pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi untuk masyarakat. Dengan silaturahmi ini kita dapat menukar informasi dan hal yang sudah berjalan selama ini tetap ditingkatkan agar menjadi baik untuk ke depannya," tandas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021