Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ) Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ternate, Maluku Utara (Malut) menggalang dana dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina melalui Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).
"Bantuan untuk Palestina telah disalurkan melalui BSMI," kata Perwakilan BSMI Malut dr Handoko SP kepada ANTARA di Ternate, Rabu.
Bantuan yang disalurkan melalui BSMI sebesar Rp5,5 juta yang diperoleh dari bantuan sejumlah mahasiswa dan dosen di Poltekkes Kemenkes Ternate
Sebelumnya, umat Muslim di kota Ternate menyelenggarakan aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu umat Muslim di Palestina sebagai bentuk kepedulian dan simpati.
Koordinator Aksi, Hasby Yusuf mengatakan meski cuaca alam kurang mendukung, para jamaah dan umat Muslim tetap semangat dalam melakukan aksi galang dana.
Dia menjelaskan bahwa aksi ini untuk penggalangan dana bagi Palestina, meski sempat terhenti karena hujan, antusiasme tetap tinggi.
Hasby mengatakan aksi galang dana ini tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, tetapi juga seluruh instansi pemerintah, swasta, masjid, dan elemen lainnya.
"Kami juga meminta agar penggalangan dana ini bisa di lakukan secara masif dan target penggalangan dana ini sebesar Rp1 miliar yang nanti akan dikumpulkan dalam waktu sepekan," ujarnya.
Hasby mengaku untuk hari pertama, penggalangan dana sudah terkumpulsekitar Rp61 juta. "Tindakan Israel, bukan sebuah negara, melainkan zionis perampas tanah Palestina dan zionis Israel itu juga termasuk tindakan yang tidak berperikemanusiaan, brutal dan bar-bar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Bantuan untuk Palestina telah disalurkan melalui BSMI," kata Perwakilan BSMI Malut dr Handoko SP kepada ANTARA di Ternate, Rabu.
Bantuan yang disalurkan melalui BSMI sebesar Rp5,5 juta yang diperoleh dari bantuan sejumlah mahasiswa dan dosen di Poltekkes Kemenkes Ternate
Sebelumnya, umat Muslim di kota Ternate menyelenggarakan aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu umat Muslim di Palestina sebagai bentuk kepedulian dan simpati.
Koordinator Aksi, Hasby Yusuf mengatakan meski cuaca alam kurang mendukung, para jamaah dan umat Muslim tetap semangat dalam melakukan aksi galang dana.
Dia menjelaskan bahwa aksi ini untuk penggalangan dana bagi Palestina, meski sempat terhenti karena hujan, antusiasme tetap tinggi.
Hasby mengatakan aksi galang dana ini tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, tetapi juga seluruh instansi pemerintah, swasta, masjid, dan elemen lainnya.
"Kami juga meminta agar penggalangan dana ini bisa di lakukan secara masif dan target penggalangan dana ini sebesar Rp1 miliar yang nanti akan dikumpulkan dalam waktu sepekan," ujarnya.
Hasby mengaku untuk hari pertama, penggalangan dana sudah terkumpulsekitar Rp61 juta. "Tindakan Israel, bukan sebuah negara, melainkan zionis perampas tanah Palestina dan zionis Israel itu juga termasuk tindakan yang tidak berperikemanusiaan, brutal dan bar-bar," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021