Ternate (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara (Malut) menyebutkan hingga 1 September 2021 jumlah vaksin COVID-19 yang terdistribusi ke 10 kabupaten/kota di Malut secara keseluruhan mencapai 265.134 dosis vaksin.
"Selain itu, Dinkes Malut telah mendistribusikan jenis vaksin ke 10 kabupaten/kota seperti vaksin Sinovac sebanyak 20.080 dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 29.100 dosis dan vaksin Moderna sebanyak 9.604 dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri kepada ANTARA di Ternate, Kamis.
Dia menyatakan untuk vaksin yang terssisa di Dinkes Malut di antaranya untuk vaksin AstraZeneca sebanyak 29.100 dosis tersisa, 7.600 dosis, vaksin Moderna dari 9.604 dosis saat ini tersisa 59.556 dosis belum terpakai, sedangkan untuk vaksin Sinovac sebanyak 20.080 dosis seluruhnya telah digunakan
Selain itu, dr Rosita menyatakan, distribusi ke seluruh kabupaten/kota juga dilakukan Kimia Farma sebanyak 48.300 dosis ke seluruh kabupaten/kota.
Begitu pula, untuk vaksin yang didistribusikan oleh Disniroha Manado ke 10 kabupaten/kota sebanyak 3.100 dosis dan seluruhnya telah terdistribusi ke kabupaten/kota.
Sementara itu, Polda Malut bersama pemerintah daerah terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 dan sudah tercatat sebanyak 187 orang dan 14 orang di antaranya disuntik vaksin Moderna.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan ketika dihubungi sebelumnya, mengakui, ada 14 orang tenaga kesehatan yang disuntik vaksin booster moderna, termasuk Kabiddokkes Polda Malut AKBP dr Mintarya Suryanto, M.M dan Ka Rumkit RS Bhayangkara yang mempelopori penyuntikan vaksin ke-3 Moderna di wilayah Malut yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan COVID-19.
Selain itu Kabid Humas menambahkan bahwa dalam kegiatan vaksinasi pagi tadi ada beberapa tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dengan vaksin Moderna
"Mari seluruh masyarakat Malut mengenyampingkan rasa takut terhadap dampak dari vaksin, karena sudah melalui rangkaian uji klinis untuk memastikan keamanannya, untuk itu kita harus bersatu padu mensukseskan vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan heard immunity di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.
