Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisin Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, meminta, kepada seluruh Polisi wanita atau Polwan untuk tidak melupakan kodrat sebagai wanita, dan menghindari gaya hidup hedonis atau bermewah-mewahan.
"Agar seluruh polwan dapat menghindari perilaku gaya hidup hedonis, dan bijak dalam bersosial media dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku," kata Kapolda Maluku, saat menggelar tatap muka dengan personel Polwan Polda Maluku dan jajaran Polres se-Maluku, di Ambon, Kamis.
Saat ini Polwan tengah menjadi sorotan publik karena kasus oknum Polwan di Polresta Manado, yang diduga terkait video asusila yang tersebar luas atau viral.
Karena itu, Kapolda Maluku mengingatkan agar setiap Polwan harus dapat menjaga status dan harga diri sebagai seorang anggota Polri di mana pun dia berada. Polwan lebih baik meningkatkan kemampuan dengan hal-hal positif seperti melaksanakan pendidikan perkuliahan dan keterampilan khusus, ketimbang melakukan gaya hidup hedonis dan terlalu aktif di media sosial.
"Setiap Polwan wajib menjaga dan membawa nama baik institusi Polri serta meningkatkan profesionalismenya pada Satker masing-masing tempatnya bertugas," ucapnya.
Baca juga: Kapolda Maluku minta Bintara Polri tidak lengah cegah COVID-19, begini penjelasannya
Meski begitu, Kapolda mengatakan jumlah pelanggaran yang dilakukan Polwan Polda Maluku masih sangat rendah. Maka itu, ia menegaskan kepada seluruh Polwan untuk tidak membuat kesalahan atau pelanggaran sekecil apapun, apalagi hingga berujung pemecatan.
"Untuk itu saya ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan tidak ada yang terjadi tindak pidana kejahatan untuk Polwan Polda Maluku. Karena yang melaksanakan pemecatan itu bukan dari Kapolda dan bukan dari Kabid Propam melainkan aturannya," tegasnya.
Meski jumlah personel Polwan di Maluku terbilang sedikit, namun, lanjut Kapolda harus tetap selalu bersyukur dengan apa yang sudah didapat. "Kita jadi anggota Polri tidak dipaksa, masuk anggota Polri dengan seleksi yang sangat ketat, untuk itu berdinaslah dengan baik," pintanya.
Karo SDM Polda Maluku, Kombes Pol Denny Y Putro, dalam paparannya menyampaikan jumlah Polwan di Maluku sebanyak 351 personel. Jumlah itu tersebar di Polda sebanyak 173 dan di polres jajaran 178 personel.
"Data Polwan berprestasi sebanyak 6 orang dan satu regu tim paduan suara," ungkapnya.
Tatap muka yang dilaksanakan secara hibrid di Rupatama Mapolda Maluku dan melalui aplikasi zoom meeting ini turut diikuti Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda Kombes Pol Edy Yudianto, Pakor Polwan dan Polwan Polda Maluku yang ditunjuk.
Baca juga: Kapolda Maluku ganti Kapolres Malteng pascakonflik Pulau Haruku