Ternate (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan atau PDPB menunjukkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Malut alami kenaikan dari 2.769 menjadi 2.770 TPS.
"Saat ini, ada penambahan satu TPS di Halmahera Tengah, kemungkinan ke depan terus ada penambahan TPS," kata Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Malut, Reni S Banjar kepada ANTARA, di Ternate, Kamis.
Kendati demikian, untuk Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) alami penurunan dari 754.089 pemilih menjadi 747.262.
Ia menjelaskan, mengenai penambahan TPS dan jumlah DPB terbaru tersebut telah disampaikan pada saat KPU Provinsi Malut bersama sepuluh KPU kabupaten/kota se - Provinsi Malut menggelar rapat pleno rekapitulasi periode Juni 2022 pada 5 Juli lalu. Dalam rapat tersebut KPU Provinsi membuka ruang untuk masukan dan tanggapan terhadap PDPB,pemberian materi PDPB,mensosialisasikan penggunaan aplikasi mobile lindungihakmu serta merekap PDPB Semester I tahun 2022.
Ia menjelaskan,untuk rincian rekapitulasi DPB dengan jumlah sebanyak 747.262 orang terdiri dari pemilih laki-laki berjumlah 374.819 dan pemilih perempuan berjumlah 372.443 orang.
Baca juga: Bawaslu Malut ingatkan pentingnya keterbukaan informasi Pemilu
Sementara itu, Ketua KPU Malut, Pudja Sutamat membenarkan, dari jumlah tersebut untuk 10 kabupaten/kota di Maluku Utara paling terkecil jumlah pemilih adalah Kabupaten Pulau Taliabu dengan jumlah pemilih sebanyak 37.498 orang. Mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yakni 37.481 orang naik sebanyak 17 orang karena pindah pemilih.
Sedangkan jumlah terbanyak kabupaten Halmahera Selatan dengan jumlah pemilih 133.240 orang, dimana pada bulan sebelumnya terdapat 133. 241 orang atau terjadi perubahan data karena ada 4 orang meninggal dunia dan 3 orang sebagai pemilih pemula.
Begitu pula, Kabupaten Hamahera Tengah dengan jumlah pemilih sebanyak 38.895 orang, dibandingkan sebelumnya 38.850 orang. Perubahan angka karena terdapat 6 orang pemilih pemula, 49 orang pemilih pindah masuk, 5 orang meninggal dunia dan 5 orang telah menjadi anggota Polri.
Jumlah Pemilih terbanyak kedua kabupaten Halmahera Utara dengan jumlah pemilih sebanyak 119.159 orang. Kota Ternate berada di urutan ketiga terbanyak dengan jumlah 115.685 orang.
Kabupaten Halmahera Barat dengan jumlah pemilih sebanyak 75.797 orang, Kota Tidore Kepulauan sebanyak 71.662 orang. Kepulauan Sula dengan jumlah pemilih bulan Mei sebanyak 59.983 orang. Sedangkan untuk kabupaten Halmahera Timur dengan jumlah pemilih sebanyak 54.479 orang, kabupaten Pulau Morotai sebanyak 47.691 orang.
Baca juga: Bupati Malra harap penyelenggaraan Pemilu 2024 aman dan lancar