Ambon (ANTARA) - Sebanyak 12 warga kota Ambon menjadi korban kasus gigitan anjing rabies sejak Minggu (21/8) kata Kepala dinas kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy.
"Sampai hari ini terdata sebanyak 12 warga kota Ambon menjadi korban gigitan anjing rabies di sejumlah kawasan diantaranya Tanah Tinggi, Kadewatan, Skip dan Mardika. Enam korban diantaranya merupakan wilayah kerja Puskesmas Belakang Soya," katanya, di Ambon, Senin.
Dikatakannya, seluruh korban gigitan anjing rabies telah melakukan upaya tindakan cepat tanggap diberikan suntikan vaksin anti rabies (VAR) bagi manusia.
"Semua korban gigitan telah mendapatkan penanganan intensif dan diberikan suntikan VAR," katanya.
Ia menyatakan, saat ini stok vaksin rabies di Kota Ambon mencukupi, sehingga petugas terus melakukan pelacakan kepada korban gigitan hewan rabies agar tidak ada warga yang meninggal dunia karena kasus ini.
"Kasus rabies bukan hanya tugas petugas kesehatan tetapi seluruh pihak agar Kota Ambon bebas dari gigitan rabies. Kita berharap masyarakat juga memahami, sehingga tidak timbul kasus baru lagi," katanya.
Baca juga: Hari Rabies Sedunia, masyarakat diajak aktif mencegah penyakit rabies dengan vaksinasi
Kepala dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan kota Ambon, Denny Nendissa menyatakan, pihaknya belum menerima laporan gigitan hewan peliharaan pembawa rabies.
"Kami belum menerima laporan, tetapi kami akan melakukan pengecekan ke lapangan guna memastikan hal tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas penularan penyakit mematikan itu, di antaranya sosialisasi dan vaksinasi.
Vaksinasi diberikan kepada seluruh hewan peliharaan pembawa rabies yakni anjing, kucing dan kera, dengan bantuan rumah ibadah mengumumkan agar warga membawa hewan peliharaan untuk divaksin.
"Petugas langsung mendatangi rumah warga dengan sistem `door to door` karena bila dipusatkan pada satu lokasi, maka ditakutkan ada warga yang tidak membawa hewan peliharaannya untuk divaksin," katanya.
Baca juga: Puluhan hewan peliharaan di Ambon disuntik vaksin rabies, intensifkan kesadaran warga