Ambon (ANTARA) - PT PLN (Persero) menghadirkan layanan Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) pertama di kota Tual guna mendukung sektor perikanan dan kelautan melalui program electrifying marine di Provinsi Maluku.
"Kehadiran ALMA bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut, dan juga sebagai kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, untuk keperluan cold storage serta kebutuhan listrik lainnya di seputaran dermaga Pelabuhan Feri Kota Tual," kata Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Maman Sulaeman, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi pelanggan dalam memanfaatkan tenaga listrik sebagai energi yang lebih bersih, terjangkau dan juga andal di seluruh sektor termasuk perikanan dan kelautan sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar Customer Focus dan Innovative.
"Sebagai bentuk komitmen tersebut, kami telah menyediakan 21 ALMA di berbagai pelabuhan di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara", kata Maman.
Baca juga: Pasokan listrik selama kunjungan Presiden Jokowi di Tanimbar aman, begini penjelasan PLN
Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut.
"Kami berupaya memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer seperti penerangan kapal, coldstorage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," katanya.
Kepala ASDP Indonesia Ferry Cabang Tual, Erwin, menyatakan, turut merasakan manfaat ALMA dan program Electrifying Marine PLN di Pelabuhan Ferry kota Tual.
"Kami berharap kedepannya ALMA bisa hadir dan tersedia di seluruh dermaga kami," kata Erwin.
Baca juga: PLN hadirkan listrik daerah 3T di Pulau Taliabu Malut, investasi di satu desa sampai Rp1 miliar