Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Hanny Nilasari, Sp.KK menyampaikan kemungkinan KIPI usai seseorang mendapatkan vaksin cacar monyet salah satunya nyeri saat disuntik.
"Mulai dari yang ringan seperti ada rasa nyeri saat pertama kali disuntikan sampai berat. Yang paling berat, yang pernah saya baca itu nyeri otot, kelemahan otot. Laporannya, hanya beberapa saja," kata dia saat ditemui di kantor LKBN ANTARA, Jakarta, Selasa.
Namun, Hanny mengatakan, sebaiknya orang-orang tak perlu takut mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi itu. Vaksin ini dibutuhkan tubuh demi memberikan perlindungan dari infeksi virus penyebab cacar monyet.
Baca juga: Dokter Anindia Larasati katakan Vaksin cacar monyet diberikan setelah terpapar
Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu memperkirakan bahwa batch awal vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic, perusahaan bioteknologi asal Denmark akan tiba pada akhir Oktober 2022 mendatang.
Menurut Hanny, IDI dalam tahap finalisasi mengeluarkan rekomendasi terkait pemberian vaksin ini.Saat ini, satu rekomendasi yang sudah dikeluarkan yakni vaksin dipilih agar dapat digunakan untuk seluruh populasi berusia lebih dari 18 tahun dan ibu hamil.
Baca juga: Dinkes Ambon sosialisasi pencegahan penularan cacar monyet, antisipasi awal lebih baik