Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif mengimbau seluruh masyarakat Muslim di daerah itu tidak melakukan takbir keliling menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
"Saya mengimbau pada kesempatan ini untuk menjaga pada malam takbiran dengan tidak melaksanakan takbir keliling," kata Kapolda kepada wartawan di Ambon, Kamis.
Ia menyarankan warga Muslim sebaiknya melaksanakan malam takbiran di masjid atau mushola untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, terutama gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kita manfaatkan momentum malam takbiran dengan baik, jangan justru menjadi momentum gesekan dan sebagainya. Itu yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Kapolda mengakui terkadang masih ada sebagian warga yang mengadakan takbir keliling, kendati diimbau. Untuk itu, ia meminta pelaksana kegiatan takbir keliling berkoordinasi dengan aparat keamanan sebelum melakukan pawai.
"Panitia harus betul-betul koordinasi dengan pihak keamanan agar kegiatan itu bisa dijaga dan dikawal dengan baik," imbuh Kapolda.
Sebelumnya, Kapolda mengatakan sebanyak 4.923 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan instansi terkait lainnya dikerahkan untuk pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah. Personel yang dilibatkan terdiri atas 3.889 personel Polri, 589 personel TNI, dan 445 personel dari instansi terkait.
Selain itu, Polda Maluku juga mendirikan posko pengamanan sebanyak 48 unit, ditambah 22 pos pelayanan dan 10 pos terpadu untuk mendukung pengamanan Lebaran 2023.
Kapolda Maluku imbau warga Muslim tidak gelar takbiran keliling
Kamis, 20 April 2023 23:17 WIB