Ambon (ANTARA) - Pawai malam takbiran di Kota Ambon, menyebabkan lalu lintas jalan protokol di ibu kota Provinsi Maluku itu yaitu jalan Jendral Sudirman, mengalami kemacetan parah.
"Kendaraan sulit untuk lewat karena semua orang tumpah ruah ke jalanan utama ini," ujar salah satu pengguna jalan, Abdul Razak di Ambon, Jumat.
Berdasarkan pantauan dilokasi, massa pawai malam takbiran muncul dari dua arah, yakni kawasan Galunggung, dan kawasan Batu Merah.
Mereka membawa atribut seperti bendera Indonesia, bendera Palestina, hingga bendera Turki pada malam takbiran 2023 itu.
Angkutan umum pun tak henti-hentinya mengumandangkan kalimat-kalimat tahlil dan tahmid.
"Sudah persiapan perbaiki speaker angkot supaya bisa mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid malam ini," ujar salah satu sopir angkot, Faisal.
Akibatnya terjadi penyumbatan lalu lintas yang parah di sepanjang jalan Jendral Sudirman dari dua arah, baik dari pusat kota menuju ikon Jembatan Merah Putih (JMP) maupun sebaliknya.
Kemacetan panjang pun tak terhindarkan pada salah satu jalanan protokol di Ambon tersebut.
Sementara itu, aparat Kepolisian setempat telah melakukan penyekatan di kawasan Batumerah, untuk mengamankan jalannya pawai malam takbiran tersebut.
Sebelumnya telah diprediksi, beberapa ruas jalan di Kota Ambon akan mengalami kemacetan parah hingga malam nanti.
Beberapa diantaranya adalah, kawasan Batu Merah, Jendral Sudirman, Hingga Jembatan Merah Putih (JMP).
Polisian Daerah (Polda) Maluku pun telah mengerahkan sebanyak 4.923 personel gabungan TNI Polri, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Larif mengatakan, pelaksanaan operasi ketupat disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Karakteristik wilayah Maluku adalah kepulauan, sehingga yang menjadi konsen dan fokus pengamanan yakni pada pelabuhan dan alat-alat angkut lainnya baik udara maupun kapal.
"Personel yang dilibatkan kurang lebih 4.923 orang, yang terdiri dari 3.889 dari Polri, TNI 589, dan 445 personel dari instansi terkait," kata Kapolda.
Selain pengerahan ribuan personel untuk mengamankan lebaran Idul Fitri, Polda Maluku juga menyiapkan Pos PAM sebanyak 48 unit, Pos Pelayanan 22 dan Pos Terpadu 10 unit. Puluhan Pos tersebut tersebar di seluruh jajaran Polda Maluku.