Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar deklarasi damai pemilu 2024 menghadirkan seluruh penyelenggara pemilu dan pengurus partai politik untuk bersama-sama menjaga keagamaan dan ketertiban selama proses politik berlangsung.
"Dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, Polri siap untuk ikut serta dalam menjaga keamanan, ketertiban dan menjaga netralitas selama proses tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko di Ternate. usai menghadiri deklarasi damai pemilu 2024 yang digagas Direktorat Intelkam Polda Maluku Utara, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banau Kota Ternate, Jumat (18/8/2023) malam.
Kapolda mengatakan pada 14 Februari 2024 mendatang Indonesia akan menyongsong pesta demokrasi yang merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bernegara untuk menentukan, memilih calon Kepala Negara dan juga Calon Wakil Rakyat.
Akan tetapi dalam penyelenggaraannya serta proses dan mekanisme pemilihan umum tidak jarang menimbulkan pelanggaran dan kejahatan,untuk itu Polri beserta jajaran merupakan Lembaga Negara yang bertugas untuk memelihara Keamanan selama pemilu berlangsung.
Untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat, tidak semata-mata merupakan tugas kepolisian saja, tentunya memerlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk itulah melalui momentum ini, Kepolisian Daerah Maluku Utara menggelar deklarasi damai bagi penyelenggara pemilu, parpol, dan pemangku kepentingan.
"Di pilihnya TMP Banau sebagai tempat deklarasi damai dimaksudkan agar kita semua bisa merenungkan jasa-jasa para pahlawan yang begitu gigih memperjuangkan kemerdekaan sehingga kita yang sekarang ini tidak menyia-nyiakan akan jasa-jasanya, kita hanya dituntut untuk jujur menciptakan Pemilu Damai," kata Kapolda.
Sebelum mengakhiri sambutannya Irjen Pol. Midi mengharapkan serta imbauan untuk mewujudkan pemilu aman, damai dan sejuk, diantaranya masyarakat diharapkan mampu menyadari situasi yang sedang dihadapi dan bijak mengambil sikap. dan bagi peserta pemilu agar mengedepankan kampanye yang terhormat serta bermartabat untuk mencegah perpecahan dan keterbelahan bangsa yang tidak berujung permusuhan, kerusuhan, apalagi perpecahan.
Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil menambahkan Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Pembacaan ikrar Deklarasi Damai serta Penandatanganan Kesepakatan Deklarasi Damai oleh Peserta Pemilu, Penyelenggara Pemilu dan pemangku kepentingan di Provinsi Malut.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan dalam perjalanan menuju pemilu tahun 2024, mari jaga kerukunan, saling mendengarkan dan bersama-sama menjaga citra demokrasi, jangan ada yang menghasut, memprovokasi, ujaran kebencian serta tidak ada yang menggunakan isu SARA dan hal-hal yang bersifat konotasi negatif.