Ambon (Antara Maluku) - PT Angkasa Pura(AP) I (Persero) Cabang Bandara Internasional Patimura Ambon menyiapkan radar untuk memantau pesawat yang ditumpangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Ambon dalam rangka membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXIV pada Jumat malam.
"Radar tersebut merupakan fasilitas yang baru dipasang dan siap dimanfaatkan untuk memantau pesawat ditumpangi Kepala Negara dijadwalkan tiba Jumat siang," kata General Manager PT. AP I (Persero) Cabang Bandara Internasional Patimura Ambon, Halendra, ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat pagi.
Fasilitas lain sesuai standar ketentuan penerbangan telah disiapkan, namun terkait kondisi cuaca hujan maka hal itu kewenangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG).
Hujan mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya sejak Kamis (7/6) siang.
"Terpenting bila jarak pandang dalam ambang batas itu tidak masalah untuk penerbangan," tandas Halendra.
Pesawat Garuda, Batavia dan Lion Air pada Jumat pagi juga tetap beroperasi sebagaimana biasanya di Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Sebelumnya diberitakan ANTARA Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Jumat pagi dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku dalam rangka membuka MTQN XXIV.
Kepala Negara dan rombongan dijadwalkan bertolak menuju Ambon dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB atau pukul 10.00 WIT.
Presiden selain membuka MTQ juga dijadwalkan meresmikan patung serta rumah milik Pahlawan Nasional Johanis Leimena.
Selain itu 10 proyek lainnya di Maluku dengan total nilai Rp1,05 triliun.
Peresmian patung maupun rumah Om Jo sapaan akrab Johanis Leimana akan dihadiri sejumlah anak maupun cucunya. Salah seorang anak perempuan Om Jo yakni Meilani Suharli Leimena saat ini memangku jabatan Wakil Ketua MPR dari Partai Demokrat.
Dokter Johanis Leimena adalah tokoh asal Maluku yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden No.52/TK tahun 2010.
Pahlawan Nasional tersebut lahir di Desa Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon pada 6 Maret 1905 dan meninggal dunia dalam usia 72 tahun di Jakarta 29 Maret 1977.
Ketua Panitia Daerah MTQN, Said Assagaff berharap kondisi kota Ambon dan sekitarnya menjadi cerah pada saat pembukaan kegiatan bernuansa Islamiah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (8/6) malam sekitar pukul 20.00 WIT.
"Kita semua berdoa mudah-mudahan cuaca menjadi cerah menjelang MTQ yang diikuti kafilah dari 33 provinsi dibuka Bapak Presiden," katanya.
Dia mengimbau seluruh warga dan umat beragama di Ambon untuk berdoa bersama-sama sehingga cuaca menjadi cerah dan mendukung perhelatan akbar itu.
"Jika cuaca cerah, maka seluruh rangkaian kegiatan akan berjalan lancar dan aman, serta dapat disaksikan masyarakat secara luas," katanya.