Ambon (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku menyatakan sebanyak 12 destinasi wisata di provinsi itu masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2023
“Ada 12 nominasi yang masuk, sekarang posisinya menang atau kalah kita lihat di puncak API 2023 besok malam,” kata Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Maluku Marisca Kakiailatu, di Ambon, Selasa.
12 destinasi wisata tersebut yaitu kategori makanan tradisional berupa nominasi sukong latuhalat, Kota Ambon, promosi digital Ngurbloat Smart Tourism Maluku Tenggara, brand pariwisata The Spice Island, Maluku, cenderamata kerang jargaria Kepulauan Aru.
Selanjutnya, kategori olahraga petualangan nominasi Namrinat Green Adventure Kabupaten Buru Selatan (Bursel), wisata air Laha Muck Diving Ambon, Ekowisata Mangrove Sanleko Buru, dataran tinggi taman meditasi kukmomor Kisar, Maluku Barat Daya (MBD), situs sejarah situs Kapitan Joncker de Manipa Seram Bagian Barat (SBB) dan atraksi budaya tari ambareas Seram Bagian Timur (SBT).
Ia berharap, dari API 2023 dapat sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata yang ada di seluruh Provinsi Maluku, terkhusus untuk kabupaten/kota yang terpilih.
“Siapa pun pemenangnya, kami berharap ini dapat menjadi pengalaman bersama dan bisa meningkatkan pariwisata Maluku ke depan,” harapnya.
Penyelenggaraan malam puncak penghargaan API ke-8 2023 pada 1 November 2023, dipusatkan di Kota Ambon, diikuti tamu dari berbagai provinsi kota dan kabupaten dari seluruh Indonesia.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, API 2023 yang dipusatkan di kota manise ini menjadi ajang promosi pariwisata Kota Ambon.
"Pemerintah kota berterima kasih atas penyelenggaraan malam puncak API di kota Ambon, karena itu menjadi ajang promosi pariwisata kota Ambon," katanya.
Pemkot Ambon berharap melalui penyelenggaraan ajang API dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pariwisata baik dari sisi destinasi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi kreatif di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon.
Penyelenggaraan API juga dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik dalam memajukan pariwisata di Indonesia, khususnya Kota Ambon, dan Provinsi Maluku secara umum.