Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku siap menyikat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia sesuai program 'Gaspol'.
Hal itu disampaikan Ganjar saat acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis.
Awalnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjamin angka harapan hidup masyarakat Indonesia akan tinggi di bawah kepemimpinannya.
"Ini angka harapan hidup, inSya-Allah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Bapak/ibu tugas kami adalah fastabiqul khairot untuk bisa berlomba-lomba, maka istilah kami gaspol," ujar Ganjar.
Baca juga: Ganjar mengaku TPDPapua siap tancap gas menangkan Ganjar-Mahfud di Papua
Dia akan mendorong jaminan hidup melalui program 'Gaspol', sebab anggaran yang berlipat ganda tak boleh ada korupsi.
Ganjar juga akan mempermudah pajak.
"Gas-nya, kita sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol-nya, kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif," jelasnya.
Untuk mewujudkan itu, sambung dia, perlu ada regulasi. Apabila regulasi sudah baik, maka perlu ada aktor baik untuk menjalankan regulasi tersebut.
"Kalau regulasi sudah baik, sistem kelembagaan. Kalau sistem kelembagaan sudah baik, maka kita butuh aktor baik. Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," tegas Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Relawan harus gotong royong demi "hattrick" Pilpres
KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo siap sikat KKN di Indonesia