Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, Maluku, memprediksi puncak arus balik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon terjadi pada 7 Januari 2024.
"Berdasarkan jadwal kapal, pada tanggal itu ada tiga kapal Pelni yang masuk secara bersamaan, yaitu Nggapulu, Labobar, dan Sirimau," ucap Kabid Lala KSOP Kelas I Ambon, Iyan Ashari di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan dengan kunjungan kapal yang bersamaan itu diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang atau puncak arus balik di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Pasalnya kata dia berdasarkan data yang dimiliki KSOP Kelas I Ambon, hingga saat ini capaian kumulatif penumpang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon mencapai 38.890 penumpang.
"Jika dibandingkan dengan tahun 2022 pada periode yang sama terjadi kenaikan hingga 60 persen," katanya.
Iyan menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang pada libur Natal tahun ini dikarenakan meningkatnya minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut.
"Untuk mudik Natal dan tahun baru kali ini pergerakan penumpang banyak menuju Namlea, Banda, Tual, Wukur, Molu, Amabalau, Makassar, dan Sorong," katanya menjelaskan.
Pihaknya pun melibatkan instansi terkait untuk membantu kelancaran arus mudik Natal melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
"Petugas posko bukan hanya dari kantor KSOP Ambon tapi juga dari instansi lainnya seperti BPTD Wilayah IX Maluku, Dinas Perhubungan Propinsi Maluku, Basarnas Maluku, kantor distrik navigasi type A kelas I Ambon, petugas keamanan dari KPYS," tuturnya.
Ia mengatakan sebelum posko ini disiapkan, kantor KSOP kelas I Ambon telah melakukan rapat koordinasi antar pemangku keoentingan dan instansi terkait untuk bagaimana mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang dan pengamanan pada saat puncak arus natal dan tabun baru
Iyan juga mengatakan bahwa posko terpadu angkutan laut natal dan tahun baru 2023/2024 telah dibuka di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan Pelabuhan Slamet Riyadi sejak 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.