Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku membagikan sebanyak 6.300 bendera merah putih kepada warga menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
"Gerakan ini untuk meningkatkan patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme warga serta dalam rangka mendukung program nasional pembagian bendera merah putih," kata Pj Gubernur Maluku Sadali Ie di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan gerakan yang dilakukan ini, dilandasi pemikiran bahwa bendera merah putih, merupakan identitas, simbol dan alat pemersatu masyarakat Indonesia, yang selama bulan kemerdekaan akan berkibar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bendera merah putih ini, didapatkan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi, kami berharap bendera yang dibagi, segera dikibarkan di rumahnya masing-masing, karena realitas saat ini terjadi dekadensi moral, dimana kurang melihat bendera menjelang hari kemerdekaan di depan rumah, kalau tidak ada gerakan dari rt, rw atau lurah, pasti banyak yang tidak ingat terkait peringatan 17-an, makanya hari ini kita menyemangati lagi semangat nasionalisme dengan membagi bendera,” ungkap Sadali.
Sadali berharap pembagian bendera yang dilakukan saat ini, tidak dianggap sebagai suatu tindakan seremonial saja, namun sebagai momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia, dalam berperan sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Maluku Daniel Indey dikatakan bahwa sampai 29 Juli 2024, telah terkumpul sebanyak 6.300 lembar bendera merah putih, dari setiap OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, instansi vertikal dan pihak swasta, yang mana jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yakni 5.000 lembar bendera.
Indey mengatakan, bendera ini akan dibagikan kepada masyarakat yang tidak memiliki bendera merah putih, dan akan dikibarkan mulai hari ini hingga akhir Agustus 2024 nantinya.
Kegiatan diikuti oleh paguyuban, pemerintah desa maupun negeri, Mahasiswa KKN Kebangsaan, dan berbagai pihak, dan diserahkan secara langsung kepada para pengguna jalan, maupun pedagang di kawasan sekitar Gong Perdamaian Dunia.
Hadir pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, Forkopimda Provinsi Maluku, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku dan Kota Ambon, pimpinan instansi vertikal, BUMN/BUMD, Ketua dan Pengurus Paguyuban Provinsi Maluku, para camat, kepala desa, pimpinan negeri dan kelurahan lingkup Kota Ambon, insan pers serta stakeholder terkait.