Demokrat Ingin Lanjutkan Program Pro Rakyat

Ambon (Antara Maluku) - Juru Kampanye DPD Partai Demokrat Maluku Resky Aipassa mengatakan partai terrebut ingin melanjutkan berbagai program pembangunan pro rakyat yang telah dijalankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun terakhir.

"Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden telah melaksanakan berbagai program pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Ini bukti dan bukan janji," kata Resky pada kampanye tatap muka terakhir di Kota Ambon, Kamis.

Di hadapan seratus warga yng umumnya generasi muda, Resky menegaskan kader-kader partai Demokrat yang di pusat hingga daerah baik di pemerintahan maupun DPR RI dan DPRD tetap konsisten memperjuangkan dan membuktikan kerja nyata yang berpihak kepada masyarakat.

Berbagai program pro rakyat yang telah dijalankan di era pemerintahan Presiden SBY di antaranya peningkatan kualitas pendidikan, kredit usaha rakyat (KUR), beras miskin (Raskin), program keluarga Harapan (PKH), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Selain itu, pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan program-program lainnya.

"Untuk melanjutkan berbagai program yang berpihak kepada rakyat, maka seluruh kader dan simpatisan partai harus bekerja keras memenangkan Demokrat pada Pemilu 9 April mendatang," ujar Resky yang juga caleg DPRD Provinsi Maluku dari Dapil Kota Ambon tersebut.

Dia mengajak masyarakat untuk tidak ragu memilih Demokrat pada Pemilu 9 April mendatang, agar lebih banyak kader partai yang lolos ke parlemen sehingga dapat melanjutkan program pro rakyat.

Tatap muka sekaligus kampanye putaran terakhir partai dengan nomor urut tujuh tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan seluruh caleg Demokrat yang maju bertarung pada empat daerah pemilihan (dapil) di Kota Ambon.

Para caleg juga diminta untuk menyampaikan rekam jejak mereka serta visi dan misi untuk menjadi wakil rakyat di ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Sebagian besar caleg menegaskan keinginan mereka mencalonkan diri sebagai caleg karena merasa terpanggil untuk mengabdi bagi kesejahteraan masyarakat, dan bukan menjadikan lembaga rakyat tersebut untuk mengumpulkan harta kekayaan.