Ambon (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon memberikan pembekalan pengetahuan keamanan pangan dalam menyiapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar memenuhi standar kesehatan.
"Dalam rangka pengawalan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diproduksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Hative Besar Kota Ambon, dilakukan bimbingan teknis keamanan pangan bagi petugas SPPG, " kata Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan keamanan pangan dalam menyiapkan pangan MBG agar memenuhi standar kesehatan.
Ia mengatakan, pentingnya menerapkan lima kunci keamanan pangan, agar pangan yang diproduksi tidak hanya memenuhi nilai gizi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi, sehingga tidak menimbulkan kejadian luar biasa keracunan pangan.
“Terapkan lima kunci keamanan pangan, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, pendistribusian dan selalu menjaga kebersihan, " katanya.
Setidaknya ada 16 aspek yang harus dipenuhi dalam cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB) di industri pangan olahan siap saji (IPOSS) seperti SPPG.
Titik kritis yang harus dijaga mulai dari bahan baku yang baik (tidak rusak atau busuk), penyimpanan bahan baku di lemari pendingin untuk ikan dan ayam.
Pengolahan dengan menerapkan higine sanitasi yang baik seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) celemek, penutup kepala, masker dan sarung tangan, peralatan masak dan lingkungan produksi yang bersih.
Serta pengemasan dalam keadaan bersih dan tidak ditutup dalam keadaan panas atau beruap, serta proses distribusi dengan efisien, cepat dan bersih.
Sementara itu Ketua SPPG desa Hative, Imran Wally Rahakbau menyampaikan, pihaknya akan menjamin pangan yang diproduksi memenuhi semua standar kesehatan dan kehalalan yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPOM.
SPPG Hative Ambon Maluku melayani 16 sekolah dengan radius distribusi terjauh tiga kilot, meliputi tiga PAUD/TK, delapan SD, dua SMP dan tiga SMA/SMK dengan kapasitas produksi 3.092 porsi per hari.
Jumlah petugas di SPPG Hative sebanyak 42 orang. SPPG Hative memiliki strategi penyiapan pangan secara berkelanjutan untuk sesi pagi dan siang.
Proses distribusi ke sekolah tidak lebih dari 30 menit untuk menjamin pangan masih segar untuk disantap oleh siswa.