Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar bergerak cepat membantu evakuasi reruntuhan rumah warga Desa Namtabung, kabupaten setempat yang roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
“Begitu mendapatkan laporan, kami langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk membantu warga yang rumahnya roboh. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah penanganan lebih lanjut," kata Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan sebanyak 12 unit rumah milik warga rusak akibat cuaca ekstrem yang melanda lokasi itu. Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan deras tersebut terjadi sekitar pukul 13.35 WIT, dengan perkiraan angin bertiup sekitar 45 knot yang mengakibatkan timbulnya kerusakan pada rumah milik warga.
“Kerusakan yang dialami warga Desa Namtabung, Kecamatan Selaru tersebut berupa atap dan dinding rumah roboh dan rusak akibat tertiup angin kencang. Hal ini sempat memicu kepanikan di tengah warga,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun terdapat dua warga Desa Namtabung yang mengalami luka memar akibat terkena robohan dinding bata yang mengenai bagian pinggang sebelah kiri dan kaki sebelah kanan, serta mengalami luka pada bagian tangan kanan.
Sedangkan kerugian materiil 12 unit rumah yang rusak tersebut belum bisa ditaksir nilainya, namun diperkirakan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan sampai saat ini pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Desa Namtabung serta masyarakat sekitar untuk terus berupaya melakukan pembersihan pada area rumah milik warga yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut.
Para korban yang terkena dampak maupun yang mengalami luka juga telah didata. Polisi mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berdomisili di pesisir pantai agar selalu berhati-hati dan waspada.
Warga diarahkan untuk mengungsi serta mengevakuasi barang-barang milik mereka dari dalam rumah menuju ke dataran yang lebih tinggi maupun ke rumah kebun masing-masing untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya bencana susulan akibat cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Situasi terakhir untuk cuaca saat ini di Desa Namtabung dan sekitarnya sudah mulai mereda dan membaik. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya hujan dengan intensitas deras yang disertai angin kencang masih akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan di Wilayah Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.