Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon memperkuat kolaborasi dan sinergitas guna mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025- 2030.
"DPRD Kota Ambon siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk memastikan bahwa program prioritas dan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, menuju Ambon yang manis, inklusif, toleran dan berkelanjutan, dapat diwujudkan bagi masyarakat Kota Ambon, " kata Ketua DPRD Kota Ambon Morits Tamaela, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan DPRD Kota Ambon memberikan dukungan terhadap kepemimpinan Wali Kota Bodewin Wattimena, dan Wakil Wali Kota Ely Toisuta yang akan membawa perubahan positif bagi Kota Ambon.
Selain itu, kata dia, juga untuk memastikan setiap program pemerintah khususnya 17 program prioritas dapat berjalan sesuai harapan.
"Kami percaya duet kepemimpinan pak Bodewin dan Ibu Ely akan membawa Ambon ke depan yang lebih baik," katanya.
Ke depan, menurut dia, tantangan semakin besar, tetapi diyakini dengan kepemimpinan yang visioner, ketulusan hati yang dimiliki serta dukungan seluruh elemen masyarakat, tentu akan mampu melewati setiap tantangan di masa mendatang.
Ia meyakini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon memiliki pengalaman dan komitmen yang kuat untuk memajukan Ambon.
"Kami yakin bahwa duet ini akan mampu memperkuat sektor utama di kota ini dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam pidato perdana menyampaikan visi misi untuk membangun Ambon yang lebih baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 - 2029.
Dia menjelaskan bahwa Ambon Manise menggambarkan sifat manis yang sudah mengalir dalam raga masyarakat Kota Ambon yang terkandung di dalamnya mencakup Maju, Aman, Nyaman, Indah, Sehat, dan Sejahtera.
Kemudian, kata dia, inklusif yang dalam konteks pembangunan Kota Ambon dimaknai sebagai pembangunan yang memberi ruang, akses dan melibatkan semua komponen pembangunan dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Ambon.
Lalu. Toleran yang memiliki makna Ambon toleran terhadap suku, agama, ras, Ambon terbuka terhadap keragaman yang dapat beradaptasi dengan segala keanekaragaman dan menjadikan itu sebagai modal untuk menjadi kota yang berkebudayaan maju dengan semangat Ambon par (untuk) semua.
Selanjutnya, Berkelanjutan yang mencakup upaya untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini tidak hanya memperhatikan kondisi saat ini saja.
"Serta tidak mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan dalam seluruh bidang pembangunan," ujarnya.