Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) kembali mengadakan program mudik gratis bagi pelajar dan mahasiswa yang hendak pulang ke kampung halaman melalui jalur darat untuk berlebaran hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Program ini khusus untuk rute Sofifi menuju Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan menjadi bagian dari kebijakan mudik subsidi yang digagas Gubernur Sharly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Malut, Fudhail R. Kamruddin dihubungi dari Ternate, Rabu.
Dirinya mengatakan bahwa program ini sudah menarik minat lebih dari 60 mahasiswa yang mendaftar untuk tujuan seperti Tobelo, Galela, dan Malifut. Jadwal keberangkatan dimulai pada 27 hingga 29 Maret, dengan kemungkinan tambahan perjalanan pada 30 Maret jika masih ada peminat.
"Titik keberangkatan ditetapkan di Pelabuhan Ferry Galala agar tidak mengganggu armada angkutan jalur darat lainnya di Pelabuhan Speed Boat Sofifi. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Organda, dan mereka mendukung kebijakan ini. Namun, program ini hanya berlaku untuk pelajar dan mahasiswa, sedangkan penumpang umum tetap menggunakan angkutan reguler," jelas Fudhail.
Sedangkan, untuk mengakomodasi pemudik, Dishub Malut telah menyiapkan enam unit bus, yang terdiri dari empat bus milik Dishub dan dua bus Damri. Setiap bus memiliki kapasitas 22 penumpang, sehingga dalam sekali perjalanan, enam bus ini bisa mengangkut hingga 132 orang.
"Kami menargetkan dapat membawa hingga seribu pelajar dan mahasiswa mudik ke Halut sesuai arahan Gubernur. Oleh karena itu, kami berharap lebih banyak mahasiswa dan pelajar memanfaatkan layanan ini," kataFudhail.
Untuk itu, bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin mengikuti program ini, mereka hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Pelajar sebagai syarat utama. Tidak ada biaya yang dikenakan dalam program ini.
Selain keberangkatan menuju kampung halaman, Pemprov Malut juga menyediakan layanan arus balik gratis dari Halut menuju Sofifi. Jadwal arus balik telah ditetapkan pada 6 hingga 8 April, dengan titik keberangkatan dari Pasar Galela.
"Kami mengimbau semua mahasiswa dan pelajar asal Halut untuk memanfaatkan program mudik gratis ini. Tidak dipungut biaya sepeser pun, hanya perlu menunjukkan KTM atau Kartu Pelajar," ujarnya.
Sehingga, dengan adanya program ini, diharapkan dapat meringankan beban pelajar dan mahasiswa yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Maluku Utara sediakan mudik gratis jalur darat bagi mahasiswa