Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR sekaligus anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Abidin Fikri mengingatkan agar proses pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Kami mendesak upaya Kementerian Agama dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) harus memastikan jamaah kembali ke Tanah Air dengan nyaman dan segera berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi agar mengantisipasi kendala perubahan jadwal penerbangan,” kata Abidin Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Adapun terkait jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia saat di Tanah Suci, dia menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak mereka.
“Hingga saat ini, berdasarkan data Kementerian Agama, sejumlah jamaah haji Indonesia telah wafat di Tanah Suci," ucapnya.
Hal itu, lanjut dia, termasuk pemulasaraan jenazah, pelaksanaan asuransi, dan pengembalian barang pribadi kepada keluarga.
"Kami meminta PPIH memastikan semua hak jamaah yang wafat terpenuhi sesuai ketentuan, termasuk proses administrasi yang transparan dan komunikasi yang baik dengan keluarga,” ujarnya.
Selain itu, dia menyoroti pula jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
“Jamaah yang masih dirawat adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
Dia meminta pemerintah, melalui PPIH, untuk terus memberikan pendampingan penuh meskipun rangkaian pelaksanaan haji telah selesai.
"Pemerintah harus memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik, pendampingan medis, dan komunikasi dengan keluarga di Indonesia hingga kondisinya memungkinkan untuk pulang atau ditangani lebih lanjut,” tuturnya.
Dia pun menekankan soal pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan haji 2025, termasuk peningkatan sistem kesehatan dan koordinasi dengan rumah sakit di Arab Saudi.
“Kami sedang mempersiapkan revisi dua undang-undang, yaitu Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, serta Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji, untuk memastikan regulasi yang adaptif terhadap dinamika kebijakan Arab Saudi dan kebutuhan jemaah,” paparnya.
Terakhir, dia menyampaikan turut berduka cita dan mendoakan atas jamaah haji Indonesia yang telah wafat saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci maupun jamaah yang masih dalam perawatan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan ikhlas, sabar dan tabah, serta yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi semoga lekas sembuh diberikan kemudahan dan keselamatan," kata dia.
Dia lantas berkata, “Semoga ibadah haji tahun ini menjadi haji yang mabrur bagi seluruh jamaah, dan kami berkomitmen untuk terus mengawal peningkatan kualitas penyelenggaraan haji di masa depan."
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi VIII DPR soroti proses pemulangan jamaah haji ke Tanah Air