Ambon, 12/6 (Antara Maluku) - Kodam XVI/Pattimura menggelar Penataran Kade Bela Negara, bertempat di Markas Komando Dodik Bela Negara, Rindam XVI/Pattimura di Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Senin.
Penataran yang diikuti 62 pelajar SMA sekota Ambon itu dibuka secara resmi oleh Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Tri Soewandono, mewakili Pangdam Mayjen TNI Doni Monardo.
Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam mengatakan, Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pendidikan kesadaran Bela Negara merupakan upaya persiapan secara dini penyelenggaraan pertahanan negara oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berlanjut guna melahirkan kekuatan yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.
"Salah satu unsur Bela Negara adalah kecintaan kepada tanah air, kesadaran dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan harta benda untuk kepentingan umum, sehingga pada saatnya nanti siap mengorbankan jiwa raga bagi kepentingan bangsa dan negara," kata Pangdam.
Setelah mengenal, mengerti, menghayati dan memahami arti cinta kepada tanah air, timbul kesadaran untuk membela bangsa dan negara.
Dengan tetap meyakini bahwa Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan idiologi negara, diharapkan para peserta mempunyai keberanian untuk rela berkorban demi negara dan bangsa dengan rasa memiliki sikap peduli terhadap lingkungan dan ringan tangan untuk saling tolong-menolong, serta mengembangkan sikap mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi maupun golongan.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah menanamkan nilai-nilai kejuangan yang harus ditumbuhkembangkan dalam diri generasi muda penerus cita-cita bangsa.
"Modal sosial yang harus kita perkuat adalah menjaga jati diri sebagai bangsa yang hebat untuk membangun negeri yang lebih kuat, kokoh, dan harmonis didalam bingkai NKRI," kata Pangdam.
Pangdam berharap peserta mengikuti pelatihan yang diberikan secara sungguh-sungguh, penuh semangat dan ikhlas.
"Ikuti dan laksanakan aturan-aturan serta Protap-Protap yang berlaku sesuai ketentuan, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan, hindari kerugian personel maupun materiil," katanya.
Penyelenggara dan pelatih pun diminta melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.
Acara pembukaan dihadiri Irdam Pattimura Kolonel Inf Agus Arif Fadillah, Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Cristian K Tehuteru, Danrindam Pattimura Kolonel Inf Aswardi, Pa Ahli bidang idiologi Kolonel Arh FX. Mokoginta Sihotang, Pa Ahli bidang hukum dan humaniter Kolonel Inf Masduki, dan sejumlah pejabat lainnya.
Kodam Pattimura Gelar Penataran Kader Bela Negara
Senin, 12 Juni 2017 19:22 WIB