Ambon (ANTARA) - Empat orang jamaah haji asal Maluku meninggal dunia, tiga di antaranya saat menunaikan ibadah di tanah suci Arab Saudi pada tahun haji 1440 H.
"Tiga orang yang meninggal di tanah suci berasal dari Kabupaten Pulau Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Timur, dan yang meninggal tadi malam di asrama Makassar tanggal 26 Agustus asal Buru Selatan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Maluku, Fessal Musaad, saat menyampaikan laporan pada acara penyambutan kepulangan jemaah haji asal Maluku Kloter 12 di Ambon, Selasa.
Fessal menjelaskan, kedatangan atau pemulangan jemaah haji asal Maluku mulai hari ini 27 Agustus 2019 dengan kedatangan pertama kelompok terbang (Kloter) 12 dengan membawa jemaah haji asal Maluku Tengah, Buru sebagian, dan Buru Selatan.
Sedangkan besok tanggal 28 Agustus 2019 jemaah haji yang tergolong dalam Kloter 13 dan 14 yang berasal dari Kota Ambon, sebagian Buru, Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, Kota Tual, Seram Bagian Timur, dan Seram Bagian Barat.
"Jadi semua jemaah haji asal Maluku yang tergabung pada Kloter 12,13, dan 14 berjumlah 1.272 orang," ujarnya.
Dengan demikian prosesi ibadah haji telah selesai dan membutuhkan waktu yang panjang yakni kurang lebih 40 hari dan telah mendapatkan predikat haji yang mabrur.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutan yang dibacakan Sekda Maluku, Hamin Bin Taher mengharapkan para jemaah haji yang sudah kembali sebagai haji dan hajah dan telah mendapatkan predikat haji yang mabrur.
Menurut dia para jemaah itu diharapkan dapat menunjukkan sikap dan tingkah laku yang baik dan dapat memperlihatkan kehidupan yang Islami dan meningkatkan ketakwaan serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar dan dapat memberikan nilai positif guna mendukung pembangunan di Maluku terutama mental dan spiritual.
Kemudian bagi keluarga dari empat orang haji yang meninggal dunia masing-masing asal Kabupaten Pulau Buru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Timuryang meninggal dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini atas nama pribadi dan keluarga, Pemerintah Provinsi Maluku turut berduka cita sedalam-dalamnya dan kita tetap berdoa semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa mereka.
Dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir dan batin dalam menerima ujian ini.
Empat jamaah haji asal Maluku meninggal
Selasa, 27 Agustus 2019 12:21 WIB