Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan pekerjaan pembangunan Masjid Raya Sofifi rampung pada April 2020.
"Sesuai keinginan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, proses pengerjaan masjid raya Sofifi diproyeksikan rampung pada 2021," kata Kepala Dinas PUPR Malut, Santrani Abusama di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, setelah dilakukan rapat koordinasi panitia persiapan STQ 2021 bahwa proyek Masjid akan dialihkan ke tahun jamak (multi years) dengan begitu pembangunan akan selesai pada April 2021.
Selain itu, anggaran Masjid Raya Sofifi pada 2020, sesuai kontrak kerja pembangunan tersebut sampai bulan Desember, sebesar Rp35,9 miliar, namun, batas waktu yang ditentukan akan diselesaikan sebelum bulan Desember agar pekerjaan bisa dilanjutkan kembali dengan anggaran yang telah disiapkan.
"Kita akan memmanfaatkan waktu satu sampai dua bulan di akhir 2020 supaya pekerjaan tidak putus, kami tetap optimis pekerjaan Masjid rampung sesuai batas waktu," ujarnya.
Sedangkan, hambatan pekerjaan memang akibat pandemic COVID-19, sehingga ada kendala teknis di lapangan baik para pekerja, alat berat (Crane), dan material.
"Seharusnya alat berat itu masuk ke Sofifi pada Mei 2020. Hanya saja bertepatan dengan diperlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga jalur laut dari Jakarta ke Manado terkendala, tetapi sebagian alat sudah didatangkan pada Juni 2020 dan kita kerjakan saat ini menggunakan alat seadanya, tetapi pekerjaan masih dikerjakan sesuai target," kata Santrani.
Untuk kapasitas Masjid Raya Sofifi, bisa menampung 2000-3000 jamaah karena ruangannya memiliki panjang 60 dan lebar 60 meter.*
Pemprov Malut targetkan pembangunan Masjid Raya Sofifi rampung 2021
Senin, 6 Juli 2020 18:39 WIB