Ternate (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) menyatakan, Pemerintah Pusat (Pempus) akan mengambilalih pengerjaan Bandara Bobong di kabupaten itu, kalau proses pembebasan lahan dituntaskan.
Kepala Dishub Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali dihubungi dari Ternate, Jumat, mengatakan, Bandara Bobong akan dikerjakan oleh pemerintah pusat pada 2022 karena Dana Alokasi Umum (DAU) yang dimiliki relatif kecil.
"Kami sudah mengusulkan ke Kementerian, tetapi mungkin belum bisa diakomodir karena COVID-19. Jadi mungkin anggaran di Kementerian juga dipangkas dan mudah-mudah dialokasikan anggaran agar target rampung pada 2022 terealisasi," ujarnya.
Menurut Abdul, Dishub Kabupaten Pulau Taliabu telah menyiapkan semua dokumen, tinggal sekarang pembebasan lahan dan bila sudah memiliki sertifikat lahan barulah dipresentasi ke Kemenhub.
"Kalau dari Dishub semua dokumen sudah sudah selesai tinggal setelah pembebasan lahan dan memiliki sertifikat barulah disampaikan ke Kemenhub," katanya.
Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus menyatakan, pihaknya memprioritaskan pengolakasian anggaran terutama untuk infrastruktur pembangunan Bandara Bobong, kesehatan dan pendidikan.
Dia mengatakan, untuk infrastruktur, Dinas PUPR pada 2021 akan menata dalam kota baik itu pembangunan kantor Bupati maupun DPRD serta jalan dan trotoar dalam kota Bobong.