Jajaran Korem 151/ Binaaya menyatakan kesiapannya untuk terlibat mengamankan dan menyukseskan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan kasyarakat (PPKM) skala mikro di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Komandan Korem (Danrem) 151 Binaaya,  Brigjen TNI Arnold Ritiauw, di Ambon, Selasa menyatakan pihaknya telah menugaskan para babinsa di masing-masing desa dan kelurahan untuk membantu pengamanan pelaksanaan program PPKM skala mikro yang kini dilaksanakan.

Dia menegaskan, program Serbuan Vaksinasi dari TNI untuk mencapai target satu juta dosis per hari, yang saat ini dilaksanakan di 61 lokasi di 11 kabupaten/kota di Maluku, bekerja sama dengan Polda Maluku, merupakan wujud tanggung jawab TNI mendukung program pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 yang terus meningkat saat ini.

"TNI/Polri serius membantu dan mewujudkan target vaksinasi satu juta dosis per hari yang dicanangkan Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Program serbuan vaksinasi yang berlangsung 26-30 Juni 2021 diyakini berdampak besar untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19, sekaligus membentuk kekebalan kelompok masyarakat hingga ke tingkat paling bawah, yakni kelurahan serta RT/RW.

Danrem juga berharap kesadaran masyarakat menjadi semakin tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat beraktivitas.

"Selain vaksin, masing-masing orang harus taat dengan protokol kesehatan, sebagai salah satu cara paling ampuh untuk mencegah diri sendiri dan keluarga terinfeksi COVID-19," katanya.

Pemkot Ambon mulai memberlakukan PPKM skala mikro sejak 24 Juni 2021, dimana sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan 15-23 Juni, serta pembuatan posko-posko pengawasan.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021