Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) di Provinsi Maluku menyediakan 32 posisi bagi anak daerah dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021.
"Ada sebanyak 32 formasi penerimaan CPNS tahun ini yang kita khususkan untuk daerah, di mana kita beri simbol bintang pada pengumuman penerimaan yang hari ini resmi diumumkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Malra Muchsin Rahayaan di Langgur, Jumat.
Menurut dia, posisi bertanda bintang yang disiapkan untuk anak daerah Maluku Tenggara meliputi 12 posisi dalam formasi umum untuk 29 orang dan 20 posisi dalam formasi umum/disabilitas untuk 25 orang.
Ia menjelaskan bahwa 12 posisi dalam formasi umum disediakan bagi tenaga perawat dan 20 posisi dalam formasi umum/disabilitas yang disiapkan mencakup jabatan ahli pertama perancangan peraturan perundang-undangan, analis angkutan laut, analisis diklat, analis ekonomi kreatif, analis informasi hasil pertanian, analisis informasi pasar hasil pertanian, analis jabatan, analis kompetensi, analis koperasi, analis objek wisata, analis pangan, analis pengelolaan sumber daya air, pengawas mutu hasil perkebunan, penyuluh pangan, dan penyuluh wisata.
"Untuk jabatan formasi yang bertanda bintang hanya dapat dilamar oleh warga Negara Republik Indonesia asal Maluku Tenggara yang memenuhi persyaratan umum dibuktikan dengan surat keterangan domisili dari lurah/kepala ohoi (desa) setempat," kata Muchsin.
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten berupaya memperluas kesempatan bagi anak-anak daerah mengikuti seleksi penerimaan CPNS dan menjadi pegawai negeri sipil mengingat aparatur sipil negara yang direkrut dari luar daerah kadang memilih untuk kembali ke daerah asal setelah beberapa tahun bertugas di Maluku Tenggara.
"Mereka kerja beberapa tahun lalu pulang ke daerah asal sehingga Malra pada akhirnya kekurangan ASN," kata Muchsin.
Selain itu, ia mengemukakan, Maluku Tenggara sebenarnya juga memiliki banyak lulusan yang memenuhi syarat untuk mengikuti perekrutan CPNS.
"Kita bukan tidak mau (mereka) berkompetisi, tetapi memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi anak-anak daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Halut umumkan penerimaan CPNS dan P3K. Manfatkan peluang
Baca juga: Bupati Thaher minta putra daerah Malra siap seleksi CPNS dan P3K
Baca juga: Prihatin, Latsar CPNS Ternate 2020 tertunda akibat tidak ada dana
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Ada sebanyak 32 formasi penerimaan CPNS tahun ini yang kita khususkan untuk daerah, di mana kita beri simbol bintang pada pengumuman penerimaan yang hari ini resmi diumumkan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Malra Muchsin Rahayaan di Langgur, Jumat.
Menurut dia, posisi bertanda bintang yang disiapkan untuk anak daerah Maluku Tenggara meliputi 12 posisi dalam formasi umum untuk 29 orang dan 20 posisi dalam formasi umum/disabilitas untuk 25 orang.
Ia menjelaskan bahwa 12 posisi dalam formasi umum disediakan bagi tenaga perawat dan 20 posisi dalam formasi umum/disabilitas yang disiapkan mencakup jabatan ahli pertama perancangan peraturan perundang-undangan, analis angkutan laut, analisis diklat, analis ekonomi kreatif, analis informasi hasil pertanian, analisis informasi pasar hasil pertanian, analis jabatan, analis kompetensi, analis koperasi, analis objek wisata, analis pangan, analis pengelolaan sumber daya air, pengawas mutu hasil perkebunan, penyuluh pangan, dan penyuluh wisata.
"Untuk jabatan formasi yang bertanda bintang hanya dapat dilamar oleh warga Negara Republik Indonesia asal Maluku Tenggara yang memenuhi persyaratan umum dibuktikan dengan surat keterangan domisili dari lurah/kepala ohoi (desa) setempat," kata Muchsin.
Ia menjelaskan, pemerintah kabupaten berupaya memperluas kesempatan bagi anak-anak daerah mengikuti seleksi penerimaan CPNS dan menjadi pegawai negeri sipil mengingat aparatur sipil negara yang direkrut dari luar daerah kadang memilih untuk kembali ke daerah asal setelah beberapa tahun bertugas di Maluku Tenggara.
"Mereka kerja beberapa tahun lalu pulang ke daerah asal sehingga Malra pada akhirnya kekurangan ASN," kata Muchsin.
Selain itu, ia mengemukakan, Maluku Tenggara sebenarnya juga memiliki banyak lulusan yang memenuhi syarat untuk mengikuti perekrutan CPNS.
"Kita bukan tidak mau (mereka) berkompetisi, tetapi memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi anak-anak daerah," katanya.
Baca juga: Pemkab Halut umumkan penerimaan CPNS dan P3K. Manfatkan peluang
Baca juga: Bupati Thaher minta putra daerah Malra siap seleksi CPNS dan P3K
Baca juga: Prihatin, Latsar CPNS Ternate 2020 tertunda akibat tidak ada dana
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021