Gubernur Maluku Murad Ismail berbelasungkawa atas meninggalnya Bupati Seram Bagian Barat Muhammad Yasin Payapo pada Ahad sekitar pukul 12.45 WIT.
"Saya atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya almarhum Bupati Yasin Payapo," katanya, di Ambon, Ahad.
Gubernur mengaku mengenal dekat Yasin Payapo, Bupati kedua Seram Bagian Barat (SBB), kabupaten yang dimekarkan dari Maluku Tengah pada 18 Desember 2003.
"Pribadi almarhum sangatlah baik dan bersahaja. Kabar meninggalnya almarhum tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan banyak orang. Kita semua merasa kehilangan seorang politisi senior," katanya.
Gubernur mengatakan bahwa Pemprov Maluku mengawal pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten SBB setelah pemimpin kabupaten berjuluk "Saka Mese Nusa" itu meninggal.
"Kita akan tetap mengawal agar pemerintahan di SBB tetap terlaksana dengan lancar," katanya.
Bupati Yasin Payapo bersama seorang anaknya dibawa ke RSUP dr. J. Leimena pada Sabtu (31/7) sekitar pukul 18.00 WIT untuk menjalani perawatan karena menderita penyakit asam lambung (Gastroesophageal Reflux Disease/ GERD).
"Namun atas permintaan Bupati dan keluarga, maka keduanya dibawa pulang ke rumah di kawasan Galunggung, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Ahad pagi sekitar pukul 07.00 WIT," kata Direktur RSUP Leimena Celestinus Eigya Munthe.
Bupati Yasin meninggal dunia di rumahnya di kawasan Galunggung Batumerah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Ahad pukul 12.45 WIT.
Jenazah Bupati Yasin Payapo menurut rencana dimakamkan di TPU Warasia, Air Kuning, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (2/8).
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung menyatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan Bupati Yasin Payapo terindikasi terserang COVID-19.
"Memang saat masuk RSUP Bupati Yasin Payapo dites antigen dan hasilnya positif, sehingga kemudian dilanjutkan dengan tes PCR. Sampai sekarang sampel lendir dari hidung dan mulut masih diperiksa di laboratorium dan hasilnya belum keluar," katanya.
Yasin Payapo dilantik sebagai Bupati SBB periode 2017-2022 pada 22 Mei 2017 berpasangan dengan Timotius Akerina sebagai Wakil Bupati. Pada 2018 dia ditunjuk menjadi Ketua DPD Hanura Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Saya atas nama pribadi, keluarga, dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya almarhum Bupati Yasin Payapo," katanya, di Ambon, Ahad.
Gubernur mengaku mengenal dekat Yasin Payapo, Bupati kedua Seram Bagian Barat (SBB), kabupaten yang dimekarkan dari Maluku Tengah pada 18 Desember 2003.
"Pribadi almarhum sangatlah baik dan bersahaja. Kabar meninggalnya almarhum tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan banyak orang. Kita semua merasa kehilangan seorang politisi senior," katanya.
Gubernur mengatakan bahwa Pemprov Maluku mengawal pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten SBB setelah pemimpin kabupaten berjuluk "Saka Mese Nusa" itu meninggal.
"Kita akan tetap mengawal agar pemerintahan di SBB tetap terlaksana dengan lancar," katanya.
Bupati Yasin Payapo bersama seorang anaknya dibawa ke RSUP dr. J. Leimena pada Sabtu (31/7) sekitar pukul 18.00 WIT untuk menjalani perawatan karena menderita penyakit asam lambung (Gastroesophageal Reflux Disease/ GERD).
"Namun atas permintaan Bupati dan keluarga, maka keduanya dibawa pulang ke rumah di kawasan Galunggung, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Ahad pagi sekitar pukul 07.00 WIT," kata Direktur RSUP Leimena Celestinus Eigya Munthe.
Bupati Yasin meninggal dunia di rumahnya di kawasan Galunggung Batumerah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Ahad pukul 12.45 WIT.
Jenazah Bupati Yasin Payapo menurut rencana dimakamkan di TPU Warasia, Air Kuning, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (2/8).
Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung menyatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan Bupati Yasin Payapo terindikasi terserang COVID-19.
"Memang saat masuk RSUP Bupati Yasin Payapo dites antigen dan hasilnya positif, sehingga kemudian dilanjutkan dengan tes PCR. Sampai sekarang sampel lendir dari hidung dan mulut masih diperiksa di laboratorium dan hasilnya belum keluar," katanya.
Yasin Payapo dilantik sebagai Bupati SBB periode 2017-2022 pada 22 Mei 2017 berpasangan dengan Timotius Akerina sebagai Wakil Bupati. Pada 2018 dia ditunjuk menjadi Ketua DPD Hanura Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021