Pemkab SBB salurkan belasan ribu paket kebutuhan pokok

Bupati Seram Bagian Barat (SBB) M. Yasin Payapo (kanan) melepas tim penyaluran bantuan sosial di halaman kantor Bupati SBB, di Piru, Senin (15/6). sebanyak 14.355 paket bantuan tahap III dibagikan kepada warga di tujuh kecamatan di SBB. (Humas Pemkab SBB)

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku menyalurkan 14.355 paket bantuan tahap III berupa kebutuhan pokok, kepada warga kurang mampu yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayah setempat.

"Belasan ribu paket bantuan ini dikhususkan bagi warga kurang mampu di beberapa kecamatan yang terdampak pandemi COVID-19," kata Bupati SBB, Yasin Payapo saat melepas tim yang bertugas menyalurkannya di halaman kantor Bupati di Kota Piru, Senin.

Belasan ribu paket sembako tersebut disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19 di sejumlah kecamatan di antaranya Kairatu, Kairatu Barat, Kecamatan Amalatu, Inamosol, Elpaputih serta Kecamatan Taniwel dan Taniwel Timur.

"Paket sembako yang disalurkan hari ini (Senin) dikhususkan di wilayah Kairatu Raya yang terdiri dari lima kecamatan serta Taniwel Raya yang terdiri dari dua kecamatan. Sedangkan untuk Kecamatan Seram Barat, Huamual, Huamual Belakang serta Kepulauan Manipa, penyalurannya akan dilakukan kemudian," ujar Bupati.

Dia berharap semua bantuan tersebut tersalurkan dengan aman dan sampai ke tangan warga yang berhak menerimanya. "Harapan saya agar semua bantuan ini tersalurkan dengan aman sampai kepada orang yang berhak menerima,” ungkap Bupati.

Sedangkan biaya transportasi bantuan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab SBB. "Tidak ada penagihan sepeser pun dari perima bantuan. Semua biaya transportasi ditanggung Pemkab melalui anggaran penanganan COVID-19 yang sudah disiapkan," tandasnya.

Bupati juga mengimbau masyarakat SBB untuk menjaga daerahnya agar tetap kondusif, serta mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan guna melindungi diri dari penularan pandemi tersebut, yakni pakai masker saat kelar rumah, jaga jarak fisik serta selalu cuci tangan usai beraktivitas.

Dia meyakini dengan ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, maka mata rantai penularan virus Corona di kabupaten SBB dapat diputuskan.

"Mari kita jaga kondisi di daerah ini agar tetap kondusif sehingga proses pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan dapat berjalan lancar demi kemajuan kabupaten SBB," ujar Bupati.

Pelepasan bantuan sosial tersebut disaksikan Ketua DPRD SBB Abdul Rasyid Lisaholith, Wakil Ketua DPRD La Nyong, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Persiapan SBB Mayor Inf. Pantas Hutapea serta pimpinan OPD Pemkab SBB.