Ketua Sub Tim 1 Pengawasan COVID-19 DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Saidekut mengatakan, harga sekali swab PCR untuk lima laboratorium di Maluku bervariasi tetapi belum diketahui pasti apa alasannya.

"Berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan itu, ada sekitar lima laboratorium di Maluku yang bisa melakukan swab PCR yakni, BPOM, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Tentara, Prodia, dan satunya lagi saya lupa. Namun harganya itu masih variatif," kata Melkianus di Ambon, Selasa.

Sub Tim 1 Pengawasan COVID-19 DPRD Maluku yang membidangi kesehatan melakukan rapat dengar pendapat bersama PT. Angkasa Pura, BTKL PP Ambon, Balai POM Ambon, serta Dinas Kesehatan provinsi terkait adanya keluhan pelaku perjalanan di bandara Internasional  Pattimura Ambon.

Dia berharap, pelaku perjalanan bisa menggunakan fasilitas dari lima laboratorium tersebut, kendati biayanya masih bervariasi.

Karena itu, pihaknya kembali akan mengagendakan untuk melakukan rapat kerja agar bisa diketahui biaya swab PCR bagi para pelaku perjalanan dengan tujuan tertentu, khususnya bagi warga berekonomi lemah.

Soal permintaan agar swab PCR digratiskan, Melkianus menyatakan, pihaknya akan membicarakan masalah tersebut dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

"Paling tidak kita akan membicarakan masalah ini dengan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku bersama Gubernur Murad karena ini soal kebijakan sehingga dalam rapat ini, soal biaya nanti dibicarakan lagi," ujar dia.

Menurut Melkianus,  dalam rapat yang kembali akan dilakukan nanti, pihaknya memandang perlu mengundang pejabat dari lima laboratorium yang telah diberi kewenangan untuk melakukan swab PCR.

Tujuannya agar bisa diketahui dengan pasti harga untuk swab PCR kenapa bisa berbeda-beda seperti itu.

"Dalam rapat tadi teman-teman DPRD mendapatkan informasi jika yang bisa melakukan swab PCR hanya Prodia dan Siloam. Namun setelah dikonfirmasi ke PT. Angkasa Pura, ternyata yang diterima adalah lima laboratorium yang direkomendasikan dan itu artinya informasi yang didapatkan itu tidak benar," tandas Melkianus.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021