Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) IX Ambon melakukan vaksinasi mendatangi Dermaga Wayame di Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon untuk melayani vaksinasi kepada penumpang dan pengemusi speedboat yang beroperasi melayani penumpang di kawasan tersebut.
Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Said Latuconsina di Ambon, Minggu membenarkan tim vaksinator menjemput bola dengan mendatangi dermaga pelabuhan rakyat di Wayame untuk melakukan vaksinasi para pengemudi speedboat.
"Para pengemudi speedboat setiap hari bersentuhan dengan para penumpang tujuan pantai Mardika pulang-pergi, sehingga tergolong berisiko tertular COVID-19. Jadi mereka juga harus divaksin," katanya.
Dia mengapresiasi antusiasme dan kesediaan para "tukang speed" maupun penumpang untuk divaksin oleh petugas Lantamal IX secara sukarela.
Menurut Danlantamal, program vaksinasi dengan jargon "serbuan vaksinasi masyarakat maritim", terus digelar di berbagai tempat di Kota dan Pulau Ambon guna mendukung upaya pemerintah memenuhi target dua juta vaksin per hari.
"Semua upaya yang kami lakukan juga bertujuan mendukung upaya pemerintah menurunkan risiko penularan COVID-19 dan mewujudkan kekebalan kelompok, terutama di Kota Ambon dan provinsi Maluku pada umumnya," katanya.
Usman Taher, salah satu pengemudi speedboat Wayame-Pantai Mardika menyampaikan terima kasih atas kesediaan pihak Lantamal IX Ambon dengan mendatangani lokasi tempat beroperasi untuk melayani vaksinasi kepada dirinya bersama pera pengemudi lainnya.
Petugas vaksinator Lantamal IX Ambon Kolonel Mar Said Latuconsina menyuntikkan vaksin kepada pengemudi speedboat di Dermaga Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu (4/9). (ANTARA/Jimmy Ayal)
Selain vaksinasi di dermaga speed wayame, Lantamal IX juga melaksanakan serbuan vaksin di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bekerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Pattimura (Ikapatti) demngan target 1.200 orang terlayani.
Selain vaksinasi, petugas dan personil Lantamal Ambon juga secara aktif menyosialisasikan protokol kesehatan 5M kepada warga dan mengimbau mereka untuk taat menerapkannya secara ketat, agar terhindar dari penularan pandemi tersebut.
