Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menggelar vaksinasi massal di Kota Ambon untuk masyarakat umum, Jumat dalam rangka memperingati Hari Statistik 2021.
Kegiatan vaksinasi massal berlangsung di kantor BPS Maluku di Passo, Ambon.
Puluhan warga terlihat sudah datang sejak pagi karena vaksinasi berlangsung mulai pukul 10.00 WIT hingga 16.00 WIT.
Pelaksana Harian (PLH) Kepala BPS Provinsi Maluku Charles Gigir Anidlah mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan BPS Provinsi Maluku ini dalam rangka menyongsong Hari Statistik yang diperingati setiap 26 September.
Baca juga: BPS : Impor Maluku Januari-Juli naik 24,16 persen, begini penjelasannya
Ia mengatakan panitia menyiapkan 150 dosis vaksin untuk kegiatan tersebut. BPS Maluku bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk penyediaan vaksin. Sedangkan tenaga medis bekerja sama dengan Puskesmas Desa Passo, Kecamatan Teluk Baguala, yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dr. Betsy Laipeny.
Vaksin yang digunakan ada dua jenis, yakni Sinovac dan Astrazeneca. "Kegiatan vaksin ini kita targetkan sesuai kerja sama dengan Puskesmas Desa Passo, yakni 150 orang. Saya yakin akan tercapai, sebab sejak pagi hingga pukul 10.00 WIT sudah terdaftar 106 orang peserta yang akan divaksin," ujarnya.
Ia mengatakan untuk menyemarakkan acara, panitia juga menyediakan sejumlah doorprize guna menarik masyarakat sekitar untuk datang dan divaksin dengan tetap patuhi protokol kesehatan.
Ia menambahkan tema pada Hari Statistik secara nasional tahun 2021 yakni "Statistik Berkualitas Menuju Indonesia Tangguh Indonesia Maju".
Baca juga: Nilai ekspor Maluku Januari-Juli turun 8,08 persen, perlu terobosan
"Jadi, hari Statistik itu dimiliki oleh semua warga negara Indonesia, bukan hanya milik pegawai BPS saja. Jadi, bukan hanya hari kesehatan saja, tetapi ada Hari Statistik yang jatuh pada tanggal 26 September," ujarnya.
Sementara itu, seorang warga Tina usai divaksin mengatakan baru pertama kali mendapat vaksinasi COVID-19, sebab awalnya ia merasa takut dan ragu. "Ini juga kesempatan, sebab berdekatan dengan rumah, karena itu saya ikut. Saya juga siap menunggu kegiatan vaksin yang kedua nanti," kata warga Desa Passo ini.
Baca juga: Pengelola hotel di Ternate akui minimnya tingkat hunian, pengaruhi perekonomian
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kegiatan vaksinasi massal berlangsung di kantor BPS Maluku di Passo, Ambon.
Puluhan warga terlihat sudah datang sejak pagi karena vaksinasi berlangsung mulai pukul 10.00 WIT hingga 16.00 WIT.
Pelaksana Harian (PLH) Kepala BPS Provinsi Maluku Charles Gigir Anidlah mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan BPS Provinsi Maluku ini dalam rangka menyongsong Hari Statistik yang diperingati setiap 26 September.
Baca juga: BPS : Impor Maluku Januari-Juli naik 24,16 persen, begini penjelasannya
Ia mengatakan panitia menyiapkan 150 dosis vaksin untuk kegiatan tersebut. BPS Maluku bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk penyediaan vaksin. Sedangkan tenaga medis bekerja sama dengan Puskesmas Desa Passo, Kecamatan Teluk Baguala, yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dr. Betsy Laipeny.
Vaksin yang digunakan ada dua jenis, yakni Sinovac dan Astrazeneca. "Kegiatan vaksin ini kita targetkan sesuai kerja sama dengan Puskesmas Desa Passo, yakni 150 orang. Saya yakin akan tercapai, sebab sejak pagi hingga pukul 10.00 WIT sudah terdaftar 106 orang peserta yang akan divaksin," ujarnya.
Ia mengatakan untuk menyemarakkan acara, panitia juga menyediakan sejumlah doorprize guna menarik masyarakat sekitar untuk datang dan divaksin dengan tetap patuhi protokol kesehatan.
Ia menambahkan tema pada Hari Statistik secara nasional tahun 2021 yakni "Statistik Berkualitas Menuju Indonesia Tangguh Indonesia Maju".
Baca juga: Nilai ekspor Maluku Januari-Juli turun 8,08 persen, perlu terobosan
"Jadi, hari Statistik itu dimiliki oleh semua warga negara Indonesia, bukan hanya milik pegawai BPS saja. Jadi, bukan hanya hari kesehatan saja, tetapi ada Hari Statistik yang jatuh pada tanggal 26 September," ujarnya.
Sementara itu, seorang warga Tina usai divaksin mengatakan baru pertama kali mendapat vaksinasi COVID-19, sebab awalnya ia merasa takut dan ragu. "Ini juga kesempatan, sebab berdekatan dengan rumah, karena itu saya ikut. Saya juga siap menunggu kegiatan vaksin yang kedua nanti," kata warga Desa Passo ini.
Baca juga: Pengelola hotel di Ternate akui minimnya tingkat hunian, pengaruhi perekonomian
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021