Atlet debutan cabang olahraga senam ritmik Sutjiati K Narendra asal Provinsi Lampung, menjadi idola baru di arena senam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Tak hanya memiliki paras cantik dengan usia yang masih belia 17 tahun, penampilan Sutji juga memesona para penonton yang menyaksikannya di cabang senam ritmik di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani Timur, Jayapura, Jumat.

Sutji yang mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perak untuk kontingen Lampung terus mengembangkan senyumannya saat pengalungan medali. Bahkan usai pengalungan medali, Sutji jadi rebutan untuk foto bersama pengunjung di arena senam

Putri dari pasangan blasteran Indonesia dan Amerika, Andy Narendra dan Christina Narendra ini mengaku senang atas prestasi pertamanya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Interesting...," kata Sutji usai pengalungan medali.

Atas capaian prestasinya itu, Sutji menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua, pelatih, KONI serta doa masyarakat Lampung.
 
Pesenam Lampung Sutjiati K. Narendra beraksi dalam nomor pita senam ritmik final perorangan serba bisa putri PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)



Setelah PON XX Papua, ia mengaku akan kembali berkonsentrasi pada ajang SEA Games mendatang.

Dua medali emas dan satu perak cabang senam ritmik PON XX Papua yang diraih Sutjiati K Narendra itu di nomor perorangan bola putri dan nomor pita putri.

Sedangkan medali perak Sutji dari semua nomor yakni bola, pita, gada, dan simpai (hoop).

Baca juga: Maluku berharap tambah dua emas dari dayung PON Papua, ukir prestasi
Baca juga: PODSI Maluku: Dua emas dayung PON Papua hasil evaluasi sejak 2012
 

Pewarta: Agus Wira Sukarta

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021