PLN telah menyalurkan listrik ke 17 desa Terluar, Tertinggal dan Terdepan (3T) di Kabupaten Maluku Tengah, dengan total anggaran sebesar Rp18,07 miliar.
Desa yang telah dialiri listrik di 2021 mencapai 192 desa, dari 196 desa di Kabupaten Maluku Tengah. Semoga program Listrik Desa ini, mendorong tingkat kesejahteraan warga dan lebih produktif lagi," kata General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Adams Yogasara, Senin.
Ia mengemukakan, program listrik desa merupakan salah satu langkah PLN untuk mewujudkan strategi percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Maluku.
Melalui program ini PLN berkomitmen meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada 2021.
Sebelumnya Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, saat rapat koordinasi (rakor) di kantor Gubernur Maluku pada pekan lalu, mengapresiasi PLN yang dapat melaksanakan program listrik desa dengan optimal.
Dikatakannya, penyediaan listrik untuk masyarakat miskin yang dilakukan melalui program bantuan pasang baru listrik untuk masyarakat miskin merupakan program penting.
Baca juga: PLN hadirkan listrik tanpa kedip perhelatan STQN di Malut, sukseskan event nasional
Mengingat salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, berupa listrik, air bersih dan sanitasi.
Ia mengakui, pengentasan kemiskinan ekstrem ini, sesuai dengan program yang sudah ada. Ini sudah dikoordinasikan dengan daerah, penanggulangan ini terdiri dari anggaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya,
"Semoga setelah dapat listrik (dengan penyambungan) gratis, anak-anak belajar dengan nyaman, suasana di rumah juga bisa beraktivitas dengan lancar di malam hari," katanya.
Salah satu penerima manfaat bantuan program penyambungan listrik untuk Keluarga kurang mampu di dusun Toisapu Desa Hutumuri Kota Ambon, Ilyas Pattiasina, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Gubernur Maluku dan PT PLN (Persero), atas bantuan penyambungan listrik ke rumahnya.
"Terima kasih karena sudah menerima aspirasi kami, masyarakat kurang mampu di desa. Sehingga kami mendapatkan bantuan (penyambungan) listrik. Saya sangat senang, rumah kami jadi terang, anak-anak kami belajar dengan baik juga," ujarnya.
Baca juga: PLN pastikan keandalan kelistrikan sukseskan pembukaan STQN XXVI di Sofifi, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Desa yang telah dialiri listrik di 2021 mencapai 192 desa, dari 196 desa di Kabupaten Maluku Tengah. Semoga program Listrik Desa ini, mendorong tingkat kesejahteraan warga dan lebih produktif lagi," kata General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Adams Yogasara, Senin.
Ia mengemukakan, program listrik desa merupakan salah satu langkah PLN untuk mewujudkan strategi percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Provinsi Maluku.
Melalui program ini PLN berkomitmen meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada 2021.
Sebelumnya Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, saat rapat koordinasi (rakor) di kantor Gubernur Maluku pada pekan lalu, mengapresiasi PLN yang dapat melaksanakan program listrik desa dengan optimal.
Dikatakannya, penyediaan listrik untuk masyarakat miskin yang dilakukan melalui program bantuan pasang baru listrik untuk masyarakat miskin merupakan program penting.
Baca juga: PLN hadirkan listrik tanpa kedip perhelatan STQN di Malut, sukseskan event nasional
Mengingat salah satu penyebab kemiskinan dan ketimpangan adalah tidak adanya akses terhadap infrastruktur dasar, berupa listrik, air bersih dan sanitasi.
Ia mengakui, pengentasan kemiskinan ekstrem ini, sesuai dengan program yang sudah ada. Ini sudah dikoordinasikan dengan daerah, penanggulangan ini terdiri dari anggaran pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota," ujarnya,
"Semoga setelah dapat listrik (dengan penyambungan) gratis, anak-anak belajar dengan nyaman, suasana di rumah juga bisa beraktivitas dengan lancar di malam hari," katanya.
Salah satu penerima manfaat bantuan program penyambungan listrik untuk Keluarga kurang mampu di dusun Toisapu Desa Hutumuri Kota Ambon, Ilyas Pattiasina, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Gubernur Maluku dan PT PLN (Persero), atas bantuan penyambungan listrik ke rumahnya.
"Terima kasih karena sudah menerima aspirasi kami, masyarakat kurang mampu di desa. Sehingga kami mendapatkan bantuan (penyambungan) listrik. Saya sangat senang, rumah kami jadi terang, anak-anak kami belajar dengan baik juga," ujarnya.
Baca juga: PLN pastikan keandalan kelistrikan sukseskan pembukaan STQN XXVI di Sofifi, begini penjelasannya
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021