Direktorat Polairud Polda Maluku Utara (Malut) melakukan penyelamatan terhadap tiga kapal nelayan yang hanyut terbawah arus gelombang di perairan Ternate depan Pelabuhan Ahmad Yani.
Kabid Humas Polda Malut, Adip Rojikan , dihubungi di Ternate, Sabtu, mengatakan tiga kapal nelayan yang hanyut tersebut dilihat anggota piket kapal KP XXX-2003 Dit Polairut Polda Malut dan langsung melakukan penyelamatan.
Menurutnya kapal tersebut terikat satu sama lain dan terbawah arus gelombang di depan pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
"Setelah mengamati beberapa menit anggota merasa curiga karena tidak terlihat satu orang pun di atas kapal, sehingga anggota melakukan pengecekan menggunakan kapal KP XXX-2003 milik Dit Polairud Polda Malut yang bertolak dari pelabuhan Resident menuju ke lokasi kapal hanyut tersebut," kata kabid Humas.
Menurut Kabid Humas, setelah sampai di lokasi kapal hanyut, anggota langsung naik di atas kapal untuk melakukan pemeriksaan dan anggota memastikan tiga kapal tersebut tidak ada yang mengawaki serta jangkar kapal masih tergantung, sehingga diduga angin dan gelombang yang kencang menyebabkan jangkar kapal terlepas dan hanyut terbawa arus gelombang.
"Selanjutnya anggota Dit Polairud mengambil langkah dengan meminta bantuan Kapal KNP.358 KPLP Ternate untuk bersama-sama melakukan towing terhadap tiga kapal nelayan tersebut ke Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, tiga kapal nelayan tersebut yakni kapal Qaulan 01, 2. Kapal Tuna Halsel dan kapal Nelayan 2016 746 sampai di Pelabuhan Perikanan Bastiong dengan keadaan baik dan aman.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate menyatakan, berdasarkan update peringatan dini cuaca ekstrem Provinsi Malut masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pukul 01.50 WIT di wilayah Hiri, Batang dua, Ternate, Jailolo, Wasile, Morotai, Loloda, Ibu, Kedi, Bacan, Kayoa, serta dapat meluas ke wilayah Oba, Tidore, Sidangoli, Sofifi, Tobelo, Galela, Labuha, Weda, Maba, Buli, Patani, Kasiruta dan sekitarnya.
Selain itu, adapula wilayah dengan potensi terjadi hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pukul 09.10 WIT di Wilayah Batang dua,Patani, Kasiruta serta dapat meluas ke wilayah Bacan, Kayoa, Maba, Buli dan sekitarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kabid Humas Polda Malut, Adip Rojikan , dihubungi di Ternate, Sabtu, mengatakan tiga kapal nelayan yang hanyut tersebut dilihat anggota piket kapal KP XXX-2003 Dit Polairut Polda Malut dan langsung melakukan penyelamatan.
Menurutnya kapal tersebut terikat satu sama lain dan terbawah arus gelombang di depan pelabuhan Ahmad Yani Ternate.
"Setelah mengamati beberapa menit anggota merasa curiga karena tidak terlihat satu orang pun di atas kapal, sehingga anggota melakukan pengecekan menggunakan kapal KP XXX-2003 milik Dit Polairud Polda Malut yang bertolak dari pelabuhan Resident menuju ke lokasi kapal hanyut tersebut," kata kabid Humas.
Menurut Kabid Humas, setelah sampai di lokasi kapal hanyut, anggota langsung naik di atas kapal untuk melakukan pemeriksaan dan anggota memastikan tiga kapal tersebut tidak ada yang mengawaki serta jangkar kapal masih tergantung, sehingga diduga angin dan gelombang yang kencang menyebabkan jangkar kapal terlepas dan hanyut terbawa arus gelombang.
"Selanjutnya anggota Dit Polairud mengambil langkah dengan meminta bantuan Kapal KNP.358 KPLP Ternate untuk bersama-sama melakukan towing terhadap tiga kapal nelayan tersebut ke Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, tiga kapal nelayan tersebut yakni kapal Qaulan 01, 2. Kapal Tuna Halsel dan kapal Nelayan 2016 746 sampai di Pelabuhan Perikanan Bastiong dengan keadaan baik dan aman.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate menyatakan, berdasarkan update peringatan dini cuaca ekstrem Provinsi Malut masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pukul 01.50 WIT di wilayah Hiri, Batang dua, Ternate, Jailolo, Wasile, Morotai, Loloda, Ibu, Kedi, Bacan, Kayoa, serta dapat meluas ke wilayah Oba, Tidore, Sidangoli, Sofifi, Tobelo, Galela, Labuha, Weda, Maba, Buli, Patani, Kasiruta dan sekitarnya.
Selain itu, adapula wilayah dengan potensi terjadi hujan sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pukul 09.10 WIT di Wilayah Batang dua,Patani, Kasiruta serta dapat meluas ke wilayah Bacan, Kayoa, Maba, Buli dan sekitarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021