Komisi Pemilihan Umum Kota Ambon menghadapi Pilkada Kota Ambon yang akan digelar pada Mei 2011 meminta, calon independen untuk segera memasukkan berkas daftar dukungan, sebagai salah satu persyaratan mutlak untuk mengikuti pilkada tersebut. "Kami membuka kesempatan kepada para calon independen  untuk memasukkan berkas dukungan ke Kantor KPU mulai 16-20 Januari 2011, karena berkas-berkas tersebut segera diverifikasi," kata anggota KPU Kota Ambon, Syukur Soasiu kepada ANTARA di Ambon, Rabu. Menurut dia, setelah para calon independen memasukan daftar dukungan tersebut akan dilanjutkan dengan verifikasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di seluruh desa dan kelurahan di Kota Ambon, guna mencek kebenaran data-datanya. Sedangkan pendaftaran sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan berlangsung pada 14-20 Ferbuari 2011 bersamaan dengan pendaftaran calon yang dilakukan dari partai politik. "Jadi pada 16-20 itu, calon independen belum melakukan pendaftaran tapi hanya penyerahan dokumen dukungan perorangan untuk diverifikasi oleh PPS, kemudian dilanjutkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kemudian ke KPU," ujarnya. Soasiu menjelaskan, dokumen yang akan diserahkan para calon independen berupa dukungan lima persen dari jumlah penduduk Kota Ambon yang sudah disosialisasikan dan jumlahnya bisa mencapai 19.000 dukungan. "Jika setiap pasangan calon itu memasukan daftar dukungan lebih dari yang ditetapkan, akan jauh lebih baik agar saat diverifikasi jumlah dukungannya tidak kurang dari yang ditentukan," katanya. Tapi tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan turun hingga mencapai 17.000 suara setelah beberapa waktu lalu KPU Kota Ambon telah mendapat Keputusan dari Wali Kota  Drs.Jopy Papilaja menyangkut  jumlah penduduk Kota Ambon tahun 2010 yakni 300.000 jiwa. Sedangkan daftar pemilih yang diterima untuk menyusun daftar pemilih itu mengalami kenaikan sebesar 21.000 orang dari daftar pemilu Presiden 2009 yang berjumlah 223.284 orang. "Saat ini kami sedang menyusun daftar pemilih sementara yang akan diumumkan pada 11 Ferbuari 2011," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011