Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mengakui, hingga 25 Desember 2021, total capaian peserta vaksinasi COVID-19 tersebar 10 kabupaten/kota di Malut baru mencapai 57,53 persen.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Sabtu, membenarkan, berdasarkan data, sasaran penerima vaksin COVID-19 di Malut sebanyak 954.092 orang dan hingga kini baru 548.857 menjadi peserta vaksin COVID-19 atau baru mencapai 57,53 persen.
Bahkan, dari 10 kabupaten/kota tersebar di Malut per 25 Desember 2021, baru Kabupaten Halmahera Timur capaian vaksinasinya di atas 70 persen dan hari ini telah mencapai 76,00 persen atau 51.582 jiwa.
Olehnya itu, pihaknya memberi atensi dan penghargaan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Haltim capaian vaksinasinya mencapai 76,00 persen dan dari total sasaran 67.869 jiwa.
Sehingga, kata dr Rosita, Satgas COVID-19 Malut terus mendorong seluruh kabupaten/kota untuk dapat meningkatkan kepesertaan vaksin COVID-19, karena tersisa 6 hari lagi, baru lima kabupaten/kota di Malut mencapai di atas 60 persen.
Dimana, lima Kabupaten/Kota itu diantaranya Pulau Morotai 69,64 persen (36.377 jiwa), Kota Ternate 67,73 persen (102.732 jiwa), Pulau Taliabu 64,64 persen (26.887 jiwa), Tidore Kepulauan 62,15 persen (54.065 jiwa) dan Halmahera Tengah 60,38 persen (24.947 jiwa).
Dirinya menyebut, untuk empat kabupaten lainnya baru di bawah 60 persen capaian vaksinasinya yakni Kabupaten Halmahera Barat 45,52 persen, Kepulauan Sula 53,82 persen, Halmahera Selatan 46,27 persen dan Halmahera Utara 49,42 persen.
Olehnya itu, Rosita berharap empat kabupaten yang masih berada di bawah 60 persen untuk intensif mengejar target realisasi vaksinasi hingga 31 Desember berada di atas 70 persen.
Di samping itu, dari 10 kabupaten/kota di Malut, tujuh kabupaten/kota tercatat masuk zona hijau yakni Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Pulau Morotai.
Sehingga, saat ini masih ada tiga kabupaten di Malut berstatus zona kuning diantaranya Halmahera Barat, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.
Sementara itu, Satgas COVID-19 Malut mencatat, hingga hari ini, secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 di Malut tersisa dua orang, untuk Halmahera Selatan 1 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang di Halmahera Utara menjalani perawatan di RSU Tobelo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Sabtu, membenarkan, berdasarkan data, sasaran penerima vaksin COVID-19 di Malut sebanyak 954.092 orang dan hingga kini baru 548.857 menjadi peserta vaksin COVID-19 atau baru mencapai 57,53 persen.
Bahkan, dari 10 kabupaten/kota tersebar di Malut per 25 Desember 2021, baru Kabupaten Halmahera Timur capaian vaksinasinya di atas 70 persen dan hari ini telah mencapai 76,00 persen atau 51.582 jiwa.
Olehnya itu, pihaknya memberi atensi dan penghargaan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Haltim capaian vaksinasinya mencapai 76,00 persen dan dari total sasaran 67.869 jiwa.
Sehingga, kata dr Rosita, Satgas COVID-19 Malut terus mendorong seluruh kabupaten/kota untuk dapat meningkatkan kepesertaan vaksin COVID-19, karena tersisa 6 hari lagi, baru lima kabupaten/kota di Malut mencapai di atas 60 persen.
Dimana, lima Kabupaten/Kota itu diantaranya Pulau Morotai 69,64 persen (36.377 jiwa), Kota Ternate 67,73 persen (102.732 jiwa), Pulau Taliabu 64,64 persen (26.887 jiwa), Tidore Kepulauan 62,15 persen (54.065 jiwa) dan Halmahera Tengah 60,38 persen (24.947 jiwa).
Dirinya menyebut, untuk empat kabupaten lainnya baru di bawah 60 persen capaian vaksinasinya yakni Kabupaten Halmahera Barat 45,52 persen, Kepulauan Sula 53,82 persen, Halmahera Selatan 46,27 persen dan Halmahera Utara 49,42 persen.
Olehnya itu, Rosita berharap empat kabupaten yang masih berada di bawah 60 persen untuk intensif mengejar target realisasi vaksinasi hingga 31 Desember berada di atas 70 persen.
Di samping itu, dari 10 kabupaten/kota di Malut, tujuh kabupaten/kota tercatat masuk zona hijau yakni Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Pulau Morotai.
Sehingga, saat ini masih ada tiga kabupaten di Malut berstatus zona kuning diantaranya Halmahera Barat, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.
Sementara itu, Satgas COVID-19 Malut mencatat, hingga hari ini, secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 di Malut tersisa dua orang, untuk Halmahera Selatan 1 orang menjalani isolasi mandiri dan 1 orang di Halmahera Utara menjalani perawatan di RSU Tobelo.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021