Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI, Richard Tampubolon, di Ambon, Selasa, menyambut gembira keberhasilan dan kerja keras tim vaksinasi mobile yang melakukan vaksinasi kepada 24.617 warga di dua provinsi tersebut.
Pada hari terakhir program vaksinasi bergerak yakni Senin (28/2) tercatat sebanyak 2.337 orang divaksin di Maluku dan 2.832 di Malut. Sedangkan total keseluruhan warga yang divaksinasi selama lima hari pelaksanaan berjumlah 12.858 orang di Maluku dan 11.759 orang lainnya di Malut.
"Saya berharap dengan capaian vaksinasi di Maluku dan Malut dapat meningkat signifikan, terutama mencapai target ditetapkan pemerintah pusat yakni minimal 70 persen untuk dosis pertama," ujar Pangdam.
Dia menyampaikan terima kasih atas kerja keras 68 tim vaksinasi mobile serta seluruh jajaran Kodam Pattimura yang telah bekerja keras di lapangan, sehingga tercapai hasil maksimal.
"Saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak, baik para dokter, tenaga kesehatan, dinas kesehatan kabupaten/kota, Puskesmas, para Dandim, Babinkamtibmas dan Babinsa serta seluruh anggota Kodim serta para sukarelawan lainnya yang membantu di lapangan sehingga program nasional ini terlaksana dengan n lancar dan sukses," kata Pangdam.
Ia juga mengapresiasi kesediaan warga di dua provinsi tersebut dalam menyukseskan program vaksinasi massal itu, sehingga terlaksana sesuai harapan, lancar dan aman.
Kendati program vaksinasi mobile itu telah selesai dilaksanakan. Namun, Pangdam mengimbau warga yang belum divaksin COVID-19 untuk mendatangi fasilitas kesehatan dan Puskesmas terdekat termasuk milik TNI untuk divaksinasi.
Dia memandang perlu mengevaluasi program vaksinasi bergerak tersebut, dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan program serupa yang lebih efektif untuk meningkatkan persentase capaian vaksinasi di Maluku dan Malut.
Vaksinasi mobile merupakan upaya terobosan Kodam Pattimura untuk mempercepat capaian vaksinasi di kedua provinsi yang belum memenuhi target nasional yakni 70 persen dengan menerjunkan 68 tim bergerak.
Vaksinasi bergerak menyasar tempat-tempat tertentu seperti fasilitas umum dan titik-titik kumpul masyarakat, sehingga diharapkan capaiannya dapat maksimal. Dari 68 tim vaksinator yang dikerahkan tersebut, meliputi 31 tim di wilayah Maluku serta 37 tim lainnya di Malut.
Di Provinsi Maluku meliputi enam kodim yaitu Kodim 1502/Masohi meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), dan Seram Bagian Timur (SBT) dengan 10 tim dan Kodim 1504/Ambon meliputi Kota dan Pulau Ambon serta Pulau-Pulau Lease dengan tujuh tim.
Selain itu, masing-masing empat tim menangani vaksinasi di wilayah Kodim 1503/Tual meliputi Kota Tual, Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru, Kodim 1506/Namlea meliputi Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Kodim 1507/Saumlaki meliputi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta Kodim 1511/ Pulau Moa meliputi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Di Maluku Utara yakni Kodim 1508/Tobelo dengan delapan tim, Kodim 1512/ Weda (lima tim), Kodim Labuha (4) serta masing-masing enam tim di Kodim 1501/Ternate, Kodim 1505/Tidore, Kodim 1510/Sula.
