Sebanyak 12 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon, Provinsi Maluku siap menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Januari 2022.
Sekretaris Daerah Kota Ambon Agus Ririmasse di Ambon, Senin, mengatakan 12 SMP itu, di antaranya SMPN 13, 7, 6, 4, SMP Santo Andreas, dan SMP Kristen.
"Hari ini kita telah meninjau tujuh SMP yang akan menerapkan PTM, terkait fasilitas pendukung serta siswa dan guru yang telah divaksin, dilanjutkan besok ke lima sekolah lainnya," katanya.
Ia mengatakan hasil pantauan di 12 sekolah umumnya vaksinasi siswa dan guru mencapai 80 persen.
"Bahkan ada satu sekolah yang sudah 100 persen divaksin baik siswa dan guru, karena itu akan ditindaklanjuti dengan jadwal PTM terbatas dari Dinas Pendidikan ke sekolah- sekolah," katanya.
Baca juga: 12 sekolah di Ambon jadi percontohan pembelajaran tatap muka, intensif terapkan Prokes
Ia mengakui pelaksanaan PTM prinsipnya bukan paksaan tetapi memberikan ruang bagi pihak sekolah untuk menyampaikan ke orang tua.
"Jika ada orang tua yang belum izinkan anaknya untuk PTM maka tetap akan diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," katanya.
Ia menambahkan PTM dimulai di SMP mengingat siswa SMP telah divaksin, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siswa SD ke depannya.
Sebanyak 12 sekolah yang menerapkan PTM itu, lanjutnya, telah melalui evaluasi terkait dengan kesiapan fasilitas pendukung maupun capaian vaksinasi.
"Kami berharap dalam waktu dekat tidak hanya 12 sekolah, tetapi semua sekolah SMP maupun sederajat di Kota Ambon siap dalam pelaksanaan PTM," katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon uji coba PTM di delapan sekolah, tetap intensifkan Prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Sekretaris Daerah Kota Ambon Agus Ririmasse di Ambon, Senin, mengatakan 12 SMP itu, di antaranya SMPN 13, 7, 6, 4, SMP Santo Andreas, dan SMP Kristen.
"Hari ini kita telah meninjau tujuh SMP yang akan menerapkan PTM, terkait fasilitas pendukung serta siswa dan guru yang telah divaksin, dilanjutkan besok ke lima sekolah lainnya," katanya.
Ia mengatakan hasil pantauan di 12 sekolah umumnya vaksinasi siswa dan guru mencapai 80 persen.
"Bahkan ada satu sekolah yang sudah 100 persen divaksin baik siswa dan guru, karena itu akan ditindaklanjuti dengan jadwal PTM terbatas dari Dinas Pendidikan ke sekolah- sekolah," katanya.
Baca juga: 12 sekolah di Ambon jadi percontohan pembelajaran tatap muka, intensif terapkan Prokes
Ia mengakui pelaksanaan PTM prinsipnya bukan paksaan tetapi memberikan ruang bagi pihak sekolah untuk menyampaikan ke orang tua.
"Jika ada orang tua yang belum izinkan anaknya untuk PTM maka tetap akan diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," katanya.
Ia menambahkan PTM dimulai di SMP mengingat siswa SMP telah divaksin, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi siswa SD ke depannya.
Sebanyak 12 sekolah yang menerapkan PTM itu, lanjutnya, telah melalui evaluasi terkait dengan kesiapan fasilitas pendukung maupun capaian vaksinasi.
"Kami berharap dalam waktu dekat tidak hanya 12 sekolah, tetapi semua sekolah SMP maupun sederajat di Kota Ambon siap dalam pelaksanaan PTM," katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon uji coba PTM di delapan sekolah, tetap intensifkan Prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021